Connect With Us

Pemkot Tangerang Serahkan Persoalan Pasar Tanah Tinggi ke Provinsi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 16 November 2017 | 19:00

Para pedagang kembali berdemo menyuarakan keinginannya di halaman Pasar Induk, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Rabu (15/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Demi selesainya kisruh Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi (PPIT), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengirimkan surat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Bagian Humas Pemkot Tangerang, Felix Mulyawan.

Dia mengatakan, surat yang telah dikirim  ke Pemprov Banten berupa permintaan pemecahan masalah untuk membicarakan solusi dari permasalahan yang dialami PPIT.

"Kita sedang berkirim surat ke Provinsi Banten, karena kan PITT ini keberadaannya sangat strategis, sebagai pasar yang terbesar di Provinsi Banten yang menyuplai sembako," ujarnya di Hotel Novotel, Kota Tangerang, Kamis (16/11/2017).

Saat ini, kata Felix, keberadaan dari PITT memerlukan evaluasi dari semua pihak.

Sebab tidak hanya dari segi kontrak yang diributkan oleh pedagang, selama ini manajemen PITT kerap mengabaikan surat peringatan dari Pemkot Tangerang karena menyebabkan kemacetan di ruas jalan provinsi. 

"Jalan (di depan pasar) ini kan jalan negara, jalan provinsi juga, kan harus ada pemikiran semua pihak," kata dia.

Namun, hingga saat ini, Pemprov Banten belum juga menanggapi surat yang dikirimkan oleh Pemkot Tangerang.

Felix juga menjelaskan, jika lahan yang digunakan oleh PITT bukanlah milik Pemkot Tangerang. Pihaknya tidak bisa memastikan dengan siapa dan kepada siapa Pengelola PITT mengajukan kerjasama untuk penempatan lahan tersebut.

"Itu bukan milik Pemerintah Kota Tangerang, saya belum tahu persis apakah dia sewa kepada siapa, saya belum tau persis," imbuhnya.(DBI/HRU)

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

SPORT
Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Berhadiah Mobil Listrik, 7.500 Orang Lari Bareng dalam PLN Electric Run 2025 di ICE BSD Tangerang

Sabtu, 1 November 2025 | 20:10

Ajang lari tahunan PLN Electric Run 2025 akan kembali digelar pada Minggu, 2 November 2025, di kawasan ICE BSD, KabupatenTangerang. Mengusung tema “Recharge As One”, acara ini menghadirkan tiga kategori lomba yakni 5K, 10K, dan Half Marathon

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill