Connect With Us

Tidak Aktif, Ratusan Koperasi di Kota Tangerang Dihapus

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 22 November 2017 | 16:00

Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sarmili, saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (22/11/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Koperasi yang ada di Kota Tangerang banyak yang dihapuskan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM), karena tidak aktif dan tidak bisa melaksanakan alur koperasi.

"Dari 950 setelah diverifikasi tinggal 655 koperasi. Sisanya dihapus karena tidak aktif dan tidak bisa melaksanakan koperasi. Dari 655 yang aktif hanya 300-600 koperasi," kata Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, Sarmili, pada acara coffee morning di Komuniti Cafe, Modernland Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (22/11/2017).

Lebih lanjut dia menjelaskan, seyogyanya proses kinerja koperasi adalah selalu melaksanakan rapat anggota tahunan untuk koperasi bisa berjalan secara berkesinambungan.

"Koperasi baru dibilang sehat ketika melaksanakan rapat anggota tahunan. Jadi di situ dilaporkan modal, bagi hasil dan sosialnya. Ketika itu tidak bisa dilaporkan, maka dianggap tidak sehat," ungkapnya.

Makanya, kata Sarmili, harus didorong pembentukan koperasi baru di setiap Kelurahan. Saat ini ada 50 koperasi baru yang akte notarisnya dibiayai oleh APBD dimana anggotanya kader adalah kelurahan.

Sementara itu, UMKM di Kota Tangerang juga sama halnya dengan koperasi, setelah dilakukan verifikasi banyak yang tidak aktif.

"UMKM ada 10.595 lebih, setelah diverifikasi ada 10.284 UMKM. Ada yang pindah dan tidak aktif. Kita ingin UMKM kedepan punya izin usaha mikro dan menengah. Jadi tidak ke satu atap, cukup ke tingkat kecamatan agar mereka punya kekuatan hukum. Lalu kita masukan ke data base di Kementerian Keuangan agar penyaluran KUR bisa tepat sasaran," paparnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill