Connect With Us

Sebelum Tewas, Amar Bawa Pisau Paksa Lanjutkan Organ Tunggal

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 4 Desember 2017 | 12:00

Kapolres Metro Tangerang Kota, KombesPol Harry Kurniawan mendatangi TKP Pengeroyokan terhadap Seorang pria bernama Amar, 38, yang menjadi korban di wilayah Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Amar, 38, korban tewas dikeroyok saat acara pernikahan tetangganya. Sebelum dikeroyok, Amar tak terima kalau acara organ tunggal di pesta pernikahan tersebut distop oleh pihak penyelenggara.

Karena tak terima, Amar pun pulang ke rumahnya dan kembali ke pesta tersebut sambil membawa 2 bilah pisau.

Pesta pernikahan  yang sekaligus menjadi tempat  kejadian perkara (TKP) kasus pengeroyokan tersebut berada di Kampung Rawa Rotan, RT02/04, Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Minggu (3/12/2017).

"Ya pemicu pengeroyokannya disini ada organ tunggal ataupun pesta pernikahan yang menggunakan organ tunggal," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, KombesPol Harry Kurniawan, Senin (4/12/2017).

BACA JUGA :


Ami, yang merupakan Ibu dari salah satu mempelai yang ia kawinkan di pesta pernikahan itu mengatakan, kalau acara organ tunggal yang ia gelar itu sudah di berhentikan pada pukul 22.00 WIB.

Disaat itulah, Amar beradu argumen dengan pihak penyelenggara, dia memaksa acara organ tunggal segera dilanjutkan kembali. Namun, pihak penyelenggara menolaknya.

Ami juga menyebut kalau dirinya mengetahui adanya keributan itu, dirinya juga mengaku pihaknya bersikeras untuk tidak memenuhi permintaan Amar.

"Itu ada orang ramai-ramai aja gitu takut, saya langsung masuk aja ke dalam (rumah), ini acara pernikahan anak saya, ada organ tunggal," ungkap Ami.

Ambisi Amar sangat besar untuk terus melanjutkan acara itu. Amar pun berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil 2 bilah pisau dan kembali lagi ke TKP serta menghampiri rumah pihak penyelenggara, hingga terjadilah keributan.

"Dia (Amar) ke rumah sodara saya sambil bawa pisau, dia nantangin sodara saya, terus kejar-kejaran, mungkin pas itu amar dikeroyok," kata Ami.

Pada saat itu juga Amar sempat kritis dan hingga akhirnya tewas dengan luka tusuk dibagian dadanya dan kasus tersebut sedang dalam penanganan Polres Metro Tangerang Kota.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
393 Calon Haji Kabupaten Tangerang Mulai Berangkat, Jamaah Tertua Berusia 90 tahun

393 Calon Haji Kabupaten Tangerang Mulai Berangkat, Jamaah Tertua Berusia 90 tahun

Jumat, 2 Mei 2025 | 16:17

Sebanyak 393 Jamaah Calon Haji Kloter 05 JKG asal Kabupaten Tangerang Tahun 2025 mulai berangkat ke Tanah Suci, Jumat 02 April 2025.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill