Connect With Us

Mulai Dibangun 2018, Pembebasan Lahan Proyek Runaway 3 Bandara Soekarno Hatta Dikebut

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 7 Desember 2017 | 18:00

Warga Desa Rawa Rengas saat menandatangani pembayaran kerugian lahan, di Gedung AME Equipment & Workshop Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (7/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com – Pembangunan landasan pacu (Runaway) 3 Bandara Soekarno Hatta direncanakan mulai pada awal triwulan kedua tahun 2018. Sedangkan pengadaan lahannya tengah dikebut.

Dalam proyek pembangunan Runway 3, dua desa yang terkena dampak yaitu Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas saat ini sedang diakuisisi oleh pilak AP II.

Ketua Tim Pembebasan Tanah Bandara Soekarno Hatta Bambang Sunarso mengatakan, pihaknya telah mulai melakukan pembayaran ganti kerugian kepada pemilik lahan yang terdampak di Desa Rawa Burung, Kabupaten Tangerang.

"Hari ini kita bayarkan ganti kerugian 63 bidang lahan kepada 58 pemilik dengan luasan 23.436 meter persegi, sebesar Rp52 milyar lebih," ujarnya di Gedung AME Equipment & Workshop Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (7/12/2017).

BACA JUGA: 

Sebelumnya, kata Bambang, AP II juga telah membayarkan ganti kerugian kepada 23 pemilik bidang lahan di desa yang sama dengan total ganti kerugian sebesar Rp19 milyar. Pihaknya juga memiliki target untuk pembebasan lahan yaitu pada April 2018.

"Januari dan Februari sudah kelar, April 2018 akan selesai yang memang itu menjadi target," ungkapnya.

Menurut Bambang, pembebasan di kedua desa yang berada di sebelah Utara nandara tersebut berjalan lancar sesuai dengan keinginannya. "Sampai hari ini Alhamdulillah berjalan lancar, masih bisa dibahas bersama, masyarakat desa juga bisa menerima hal ini," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, untuk pembangunan Runway 3 paling lambat dapat dilaksanakan pada awal April 2018. "Runwaynya paling cepat di akhir triwulan pertama  2018, mudah-mudahan awal tribulan kedua kita sudah mulai bangun. Dan pembangunannya sendiri selama 18 bulan dari dimulainya pembangunan," ujarnya.

Luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan Runway 3 Bandara Soetta ini kurang lebih 216 hektare. Dengan rincian, 42,8 hektare tanah yang merupakan aset Angkasa Pura II dan lahan yang akan dibebaskan kurang lebih 173,19 hektare.(RAZ/RGI)

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill