Connect With Us

Cuekin Penumpang, Pramugari Lion Dilaporkan ke Polres Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 November 2017 | 23:00

Seorang pramugari Lion Air berinisial NN, 22, yang cekcok dengan salah satu pengguna jasa. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - Seorang pramugari Lion Air berinisial NN, 22, harus berurusan dengan pihak Kepolisian lantaran cekcok dengan penumpangnya.

Dia dilaporkan penumpangnya bernama Ricko Pakpahan, 47, ke Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (28/11/2017).

Ricko melaporkan karena tidak terima dengan ucapan dan perbuatan pramugari cantik tersebut.

Ricko merupakan penumpang pesawat Lion Air JT-749 dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Bandara Soekarno Hatta.

Permasalahan mereka muncul dari keterlambatan (delay) hingga perubahan nomor penerbangan dan jenis pesawat yang akan Ricko tumpangi menuju Bandara Juanda. Dari yang dijadwalkan pukul 15.40 menjadi 17.50 WIB, atau telat dua Jam.

Akhirnya Ricko beserta keluarganya terbang menggunakan pesawat Lion Air JT-0581 pukul 15.40 WIB. Namun diberangkatkan menggunakan pesawat yang berbeda yakni JT-749 dengan jenis pesawat yang berbeda.

"Sesampainya di atas pesawat, nomor seat yang tercantum di Boarding Pass kami adalah 32A namun sudah ditempati oleh penumpang lain. Saya menanyakan kepada pramugari ini, tapi hanya disuruh cari kursi kosong masing - masing aja," ujar Ricko saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/11/2017).

BACA JUGA : Duta Aviasi Anak Indonesia Diperkenalkan Terminal 3 Soetta

BACA JUGA : Dalam Kabin Kekurangan Oksigen, Pesawat Express Air Alami Kecelakaan?

Ricko pun sempat sewot karena baru kali ini dia merasakan penerbangan yang tidak sesuai dengan tempat duduk yang tercantum di dalam Boarding Pass. Ricko beserta adiknya Reska melihat seat 21A dan 21B masih kosong.

Dia kembali bertanya kepada pramugari itu untuk memastikan apa kah tempat duduk tersebut dapat ditempati.

"Saya bertanya, seat ini ada orangnya apa enggak ?. Bukannya dijawab, tapi dia  pergi begitu saja. Namun adik saya nahan si pramugari ini dengan memegang lengannya, berniat meminta kepastian seat tersebut. Tetapi dia tetap menghindar," ucapnya.

Tak lama kemudian, Ricko didatangi oleh pramugrari lainnya dan meminta maaf atas apa yang ia alami.

Namun adik Ricko yang bernama Reska dituding melakukan kontak fisik dan mendorong pramugari berinisial NN tersebut.

"Saya melihat sendiri, adik saya hanya menahan dengan menyentuh bagian lengan pramugari ini, tidak ada mendorong. Kami kan cuma mau memastikan seat tersebut ada penumpang atau tidaknya," kata Ricko.

Setelah pesawat yang dia tumpangi mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Ricko ingin melakukan klarifikasi terhadap tuduhan yang dilakukan terhadap adiknya.

Dirinya pun meminta bertemu dengan Pilot dan pramugari tersebut.

Saat ditemui oleh Pilot beserta kru lainnya, Ricko berniat merekam percakapan menggunakan telepon genggam miliknya. Saat itu lah, perlakuan kurang baik diterima oleh Ricko dari NN.

"Ketika saya sedang menyampaikan keluhan dan membantah tuduhan tersebut kepada pilot. Mulai saya nyalakan rekaman video, dia berusaha merebut handphone saya," ungkapnya.

Mendapati perlakuan yang kurang berkenan, lelaki berusia 47 tahun itu bergegas dari pesawat dan melaporkan yang ia alami ke Polresta Bandara Soetta.

"Saya sudah melaporkan hal ini ke polisi," imbuhnya.

Terpisah, Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Manajemen kami akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan. Sementara yang bersangkutan tidak diterbangkan hingga masalah ini dianggap selesai," papar Rama.(DBI/HRU)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill