Connect With Us

Tak Ada Habisnya, Ratusan Miras Kembali Diamankan di Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 9 Februari 2018 | 20:00

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang A Ghufron Falfeli menunjukan barang bukti minuman keras yang berhasil diamankan dari beberapa toko yang berada di Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Satpol PP Kota Tangerang kembali merazia warung-warung yang kerap menjual minuman keras di Kota Tangerang. Hasilnya terdapat 279 botol miras berbagai merek.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang A Ghufron Falfeli mengatakan, ratusan botol miras tersebut berhasil diamankan dari beberapa toko yang berada di Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

BACA JUGA :

"Dua Kecamatan di Kota Tangerang kami sisir. Hal ini kami lakukan untuk menegakan Perda No 7/2005 dengan larangan peredaran miras di Kota berjuluk Akhlakul Karimah ini," ujarnya, Jumat (9/2/2018).

Menurut dia, Satpol PP Kota Tangerang tak main-main dalam menegakkan Perda. Razia barang haram tersebut terus dilakukan secara rutin disudut-suduh daerah Kota Tangerang, guna meminimalisir peredaran minuman keras di wilayah hukumnya.

"Operasi rutin ini kami laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Karenameksi sudah sering dirazia, miras masih saja kita temukan," ucap dia.

Ghufron menerangkan, miras merupakan penyakit sosial yang bisa merusak kesehatan dan aktivitas para penjangkitnya. Maka, dengan menyisir peredaran miras, ia berharap bisa menciptakan ketentraman di Kota Tangerang.

"Tentu kami serius dalam meminimalisir peredaran miras, karena memang miras bisa menganggu masyarakat. Banyak hal-hal negatif yang diakibatkan oleh miras itu sendiri," papar dia.(RAZ/HRU)

OPINI
Cuaca Ekstrem, Panen Gagal: Adaptasi Iklim Kini Wajib di Pertanian

Cuaca Ekstrem, Panen Gagal: Adaptasi Iklim Kini Wajib di Pertanian

Senin, 23 Juni 2025 | 15:01

Saat ini penggunaan kendaraan bermotor berbahan bakar fosil kian meningkat yang menyebabkan makin tingginya gas rumah kaca. Gas Rumah kaca tersebut menyebabkan perubahan iklim yang berdampak pada munculnya fenomena cuaca ekstrem secara global.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

SPORT
Dongkrak Talenta Muda Sepak Bola, RANA Grounds Parigi Soccer Field Hadir di Tangsel

Dongkrak Talenta Muda Sepak Bola, RANA Grounds Parigi Soccer Field Hadir di Tangsel

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:25

Sepak bola adalah olahraga yang paling popular di Indonesia dan digandrungi banyak orang dari berbagai kalangan usia dan strata sosial.

TEKNO
BlackBerry Tiba-tiba Jadi Incaran Gen Z, Masih Layak?

BlackBerry Tiba-tiba Jadi Incaran Gen Z, Masih Layak?

Sabtu, 21 Juni 2025 | 18:16

Ponsel legendaris era 2000-an, BlackBerry, kembali mencuri perhatian, khususnya di media sosial TikTok melalui tren menggunakan ponsel lawas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill