Connect With Us

Fasilitas Tidak Layak, Pengelola Paud & Posyandu Kota Tangerang Curhat ke DPRD

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 20 Februari 2018 | 19:00

Dua ibu-ibu yang berasal dari pengelola Paud dan Posyandu ketika berdiskusi dengan Anggota DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin, di Gedung DPRD setempat, Selasa (20/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Dua ibu-ibu yang berasal dari pengelola Paud dan Posyandu mendatangi Anggota DPRD Kota Tangerang HM Sjaifuddin Z Hamadin, di Gedung DPRD setempat, Selasa (20/2/2018). Mereka menyampaikan keluhannya lantaran merasa dianak tirikan oleh Pemkot Tangerang.
 
Berawal dari Ketua RW 11 Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, sekaligus pengelola Paud setempat, Mufidah mengungkapkan keluhan yang dialaminya.
 
Ia mengatakan, fasilitas Paud yang dikelolanya sudah sangat tidak layak dan mesti diperhatikan oleh pemerintah setempat. Pasalnya, Paudnya berada di wilayah perkotaan serta muridnya sudah mencapai 60 siswa.
 
"Usulannya banyak, diantaranya fasilitas outdoor dan indoor ini bener-bener kami belum dapatkan itu," ujarnya. 
 
Tak hanya itu, para guru Paud pun tak pernah mendapatkan insentif secara merata. Melainkan hanya beberapa guru saja. "Satu Paud ditempat kami itu cuma satu dua guru saja yang dapat insentif, malah kan gurunya banyak ada 9. Saya yang mengalaminya, saya belum pernah dapat," ucapnya.
 
Mufidah mengungkapkan, program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Tangerang sangat baik sekali. Tetapi di samping itu masih banyak masyarakatnya yang belum tersentuh dan diperhatikan.

 
"Pemkot Tangerang sudah bagus, tapi belum menyentuh ke bawah. Intinya dengan saya kesini (Anggota DPRD) kami ingin didorong olehnya. Kekurangan yang ada di Paud agar diperhatikan, saya merasa anak hilang, anak tiri," ungkapnya.
 
Warga lainnya, Erni mengeluh lantaran Posyandu ditempat tinggalnya di RW 6, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berdiri di atas tanah yang tidak jelas.
 
"Posyandu sama belum ada di pemerintahan, keberadaannya masih numpang, enggak tahu punya siapa ditempatin aja sudah lima tahun," ungkapnya.
 
Menurutnya, eksistensi Posyandu tersebut juga sangat tidak layak. Terlebih keperluan pokok seperti arus listrik pun tidak ada.
 
"Karena ada PHBS aja Posyandunya baru dicat, listrik tidak ada, apalagi di Kelurahan Sukasari cuma pakai terpal," tuturnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Sjaifuddin akan meninjau kedua lokasi yang dikeluhkan para ibu-ibu tersebut. "Kedepannya saya harus melakukan road show untuk melihat lebih dekat, ketika itu sudah dapat maka kita meminta warga untuk membuat surat proposal," terangnya.(RAZ/HRU)
TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill