Connect With Us

Tangsel Raih Penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional 2017

Advertorial | Selasa, 28 November 2017 | 18:00

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mendapatkan penghargaan sebagai Kota Sehat, melalui penganugerahan Swasti Saba Wiwerda tahun 2017. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan  meraih penghargaan sebagai Kota Sehat, melalui penganugerahan Swasti Saba Wiwerda 2017,  peringkat tersebut naik dua tatanan dibandingkan tahun sebelumnya meraih Swasti Saba Padapa.

Penghargaan Swasti Saba Wiwerda ini meliputi tiga sampai empat tatanan yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan kali ini ditujukkan bagi Kota Tangsel  dengan mengukur empat tatanan yang menjadi objek penilaian, yakni tatanan Perkantoran Sehat, Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat, Tatanan Kawasan Permukiman, Sarana Sehat dan Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Sehat Mandiri.

Selain itu juga Bank sampah di Kelurahan Benda Baru dengan penilaian satu rumah satu Jumantik, Posbindu, Gang Cantik, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Dirjen Bina Bangsa Kemendagri, Diah Indrajati kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany, merasa bangga atas penghargaan yang diterima ini. Menurutya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi peningkatan kinerja aparatur Pemkot Tangsel dan masyarakat Kota Tangsel untuk selalu menjaga lingkungan agar lebih baik lagi.

Hal itu menurutnya, menjadi tantangan bagi pembangunan Kota Tangsel terutama bidang kesehatan.

“Dalam pelaksanaannya diperlukan kerja sama antara pemerintah dan Forum Kota Sehat dengan melibatkan peran serta dari semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Penghargaan yang diterima ini, tegas Airin menunjukan Kota Tangsel, kota yang sehat untuk dihuni.

"Kota yang aman, nyaman dan sehat artinya kota kita sangat layak untuk dihuni,” tegasnya.

Tangsel merupakan salah satu Kota/Kabupaten di Indonesia yang mengikuti verifikasi Kota/Kabupaten bersama dengan 173 lainnya yang ada di Indonesia.

"Penghargaan kota sehat ini bertujuan untuk mewujudkan kota yang bersih,nyaman,aman dan sehat yang dilakukan dari berbagai elemen masyarakat,"ungkapnya.

Sementara itu, pelaksana tugas Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manullang mengungkapkan, penilaian yang berkompeten dua tahun sekali ini telah menunjukan Kota Tangsel mengalami peningkatan  yang sangat segnifikan.

"Kota Tangsel menambah tatanan Kehidupan Sosial Sehat, sehingga menjadi empat tatanan dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda (Kota Sehat dengan 3-4 tatanan). Karena itu, tahun mendatang Tangsel harus mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara (5 tatanan ke atas), atau setidaknya mempertahankannya,"ungkapnya. (ADV)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill