Connect With Us

Rawan Kecelakaan, Ini Tiga Titik Black Spot di Tangsel

Yudi Adiyatna | Senin, 27 November 2017 | 13:00

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin, mengatakan ada tiga lokasi black spot, di Jalan Raya Serpong. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Tangerang Selatan masih tinggi.  Tercatat sebanyak 205 kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Tangsel sampai Oktober 2017, dengan korban sebanyak 252 orang dan 22 diantaranya meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin kepada TangerangNews.com, Senin (27/11/2017) mengatakan, dari sekian banyak angka kecelakaan yang terjadi, pihaknya telah memetakan tiga daerah yang dianggap paling rawan seringnya terjadi kecelakaan (black spot) di wilayah Tangsel.

"Ada tiga lokasi black spot yakni di Jalan Raya Serpong, Jalan RE Martadinata Ciputat dan Jalan IR Juanda Ciputat," terang Kasat Lantas.

Dari ketiga lokasi tersebut, pihak kepolisian mencatat telah terjadi sebanyak 25 kali kejadian kecelakaan yang menimbulkan korban sebanyak 29 orang dan kerugian material yang ditaksir sekitar Rp61 Juta.

Ditambahkannya, angka kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut paling banyak di dominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang tidak mematuhi aturan dan rambu-rambu lalulintas.

 

"Di sana banyak kendaraan yang nekat melawan arus dan motor tidak menggunakan helm," terang Kasat Lantas.

Untuk itu, pihaknya pun terus menghimbau dan melakukan sosialisasi berupa pengenalan tertib lalulintas sejak dini ke pelajar sekolah, melakukan operasi rutin gabungan dan memberikan masukan pada pihak terkait agar ke depannya jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi dapat ditekan jumlahnya.

"Kita terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalulintas, kami berharap masyarakat bisa lebih mengutamakan keselamatannya dalam berkendara di Jalan Raya," pesannya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill