Connect With Us

Sistem Ganjil Genap Bikin Warga Tangerang Makin Kesulitan ke Jakarta

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 16 April 2018 | 17:00

Tol Tangerang-Jakarta. (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Belum lama diberlakukannya pengurangan jadwal kereta api commuter line jurusan Tangerang-Duri. Kini warga Tangerang meski menghadapi sistem ganjil genap di jalan Tol Tangerang-Jakarta.

Alih-alih pemerintah memperbaiki sarana transportasi publik, kini justru kebijakan yang diambilnya malah semakin menyulitkan masyarakat yang hendak berpergian atau berangkat kerja menuju Ibukota Indonesia, Jakarta.

Satu pengguna jasa kereta api rute Tangerang-Duri, Reno Saputra menuturkan, semenjak frekuensi perjalanan rute tersebut berkurang, dirinya beralih menggunakan kendaraan pribadi.

"Setiap hari ke Jakarta naik kereta dari stasiun Tangerang tapi kemarin penumpang selalu menumpuk karena jadwal perjalanan dikurangin. Jadi rela macet-macetan bawa mobil ke Jakarta," ujar pria 29 tahun ini, Senin (16/4/2018).

Sementara, satu pengguna jasa Tol Tangerang, Arief Fadhila, 23, mengungkapkan kegelisahannya terkait penerapan ganjil - genap di jalan tol tersebut.

"Susah juga ya tiap hari kan lewat tol Kebun Nanas (Tangerang) masa mesti masuk dari pintu tol lain yang lebih jauh jaraknya," ujar Arief yang merupakan warga Cikokol, Kota Tangerang.

Pengguna jasa tol lainnya, Riyan Kurniawan, 28, mengaku setuju dengan penerapan ganjil-genap tersebut. Namun, ia menambahkan pemerintah harus lebih serius lagi mengenai penerapannya.

"Silahkan saja diatur kalau memang bisa ngatasin macet. Tapi jangan bercanda, jangan cuma main-main, harus serius penerapannya," imbuh pria berusia 28 tahun ini.

Menurut Ketua Komisi IV Bidang Transportasi DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, kebijakan pemerintah yang telah diambil tersebut malah membuat warga Kota Tangerang kesulitan mengakses perjalanan menuju Jakarta.

Seperti sistem ganjil genap, Ia mengatakan, kebijakan ini malah membuat kendaraan pribadi kian meningkat.

"Saya kira program ganjil genap diberlakukan ini baik juga, tapi tidak terlalu berpengaruh secara menyeluruh karena persoalan utamanya bukan ruas jalan, tapi persoalan utamanya adalah pertumbuhan kendaran roda 4 dan 2 sangat tinggi, bisa dibayangkan sekarang ini banyak mobil murah dan DP murah, sehingga pertumbuhan ruas jalan dengan pertumbuhan kendaran terbalik 2 % berbanding 98 %, nah ini yang perlu dikaji kaitan kebijakan pemilikan kendaran," paparnya.

Turidi menambahkan, pemerintah harus meningkatkan transportasi pengangkut massal, bukan malah dikurangi.

"Yang perlu ditingkatkan adalah transportasi pengangkut massal, saya sangat menyanyangkan apabila rute Tangerang - Duri dikurangi, kereta salah satu bagian solusi penangan kemacetan apabila dikurangi dapat merugikan warga Kota Tangerang yang hendak ke Jakarta," tuturnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

HIBURAN
Juicy Luicy Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di The Breeze BSD City, Gratis!

Juicy Luicy Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di The Breeze BSD City, Gratis!

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:26

Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2026, The Breeze mempersembahkan rangkaian pertunjukan bertajuk “Tropical Breeze New Year Celebration” untuk para pengunjung setianya.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill