Connect With Us

KOPERASI AKAN MENYEBAR HINGGA TINGKAT KELURAHAN

Advertorial | Jumat, 20 April 2018 | 16:00

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi para pengelola koperasi se-Kota Tangerang di Ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang, Jumat (20/4/2018). (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi)


Dalam rangka merangsang pertumbuhan koperasi di Kota Tangerang, pemerintah setempat juga tengah menjalani proses untuk membentuk koperasi di seluruh kelurahan yang ada di Kota Tangerang.

Terhitung bahwa Kota Tangerang memiliki 13 kecamatan dan 104 kelurahan yang ada.

Dari 104 kelurahan tersebut, pada tahun 2017 kemarin, diantaranya sebanyak 50 koperasi sudah terbentuk.

Dan kini, pada tahun 2018, Dinas Koperasi menargetkan bahwa, sisanya, sebanyak 54 kelurahan tengah digarapnya yang akan segera membentuk koperasi.

Pemerintah juga telah memasuki tahap penyuluhan terkait pembentukan koperasi itu.

Untuk segera membangun koperasi, masyarakat pun hanya perlu membentuk susunan pengurus anggotanya dan permodalan saja. Sedangkan pembuatan akte pendiriannya, akan dibiayai oleh APBD Dinas Koperasi.

Syarifudin pun percaya diri bahwa 104 kelurahan di Kota Tangerang ini seluruhnya akan memiliki koperasi dalam tahun 2018 ini.

Syarifudin mengatakan, untuk yang menjadi anggota koperasi pada tingkat kelurahan ini adalah seorang kader PKK atau Posyandu.

Karena menurutnya, masyarakat yang ada di kelurahan itu lebih intens berhubungan dengan kader PKK maupun posyandu sehingga dirinya mengharapkan para anggota bisa betul-betul memahami keadaan ekonomi masyarakat di lingkungannya.

Selain bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, koperasi di tingkat kelurahan ini juga bertujuan untuk membatasi pergerakan bank keliling atau yang kerap disebut sebagai rentenir.

"Masyarakat kecil, pemilik UKM rata-rata yang memang belum dapat bantuan tunai atau pinjaman bank resmi itu banyak lagi dari bank keliling," ujarnya.

Sehingga dengan adanya koperasi di tingkat kelurahan, bisa menekan kehadiran bank keliling yang bisa mencekik masyarakat melalui pinjamannya dari koperasi dengan syarat jadi anggota.

"Jadi antisipasi dengan membentuk koperasi, agar masyarakat menjadi anggota dan bisa melakukan aktivitas usaha serta simpan pinjam yang ada di koperasi itu," paparnya. (ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
2 Rute Baru Angkot Si Benteng Segera Beroperasi di Kecamatan Pinang dan Cipondoh

2 Rute Baru Angkot Si Benteng Segera Beroperasi di Kecamatan Pinang dan Cipondoh

Selasa, 9 September 2025 | 20:34

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membuka dua rute baru layanan angkutan pengumpan Si Benteng dalam waktu dekat untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

TEKNO
Hari Pelanggan Nasional 2025, GraPARI Telkomsel se-Indonesia Hadirkan Program Spesial

Hari Pelanggan Nasional 2025, GraPARI Telkomsel se-Indonesia Hadirkan Program Spesial

Minggu, 7 September 2025 | 15:06

Pada momen Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2025, Telkomsel menghadirkan berbagai program spesial di titik layanan pelanggan GraPARI di seluruh Indonesia.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill