Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi binaan melakukan kegiatan pembelajaran dan konsultasi untuk bisa meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya di aula Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (13/3/2018).
Kasie Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Endang Purwaningsih mengatakan, kegiatan bertajuk bimbingan teknis ini dibagi menjadi tiga sesi di mana disetiap sesinya turut diikuti 100 para pelaku UKM selama sepekan.
Bimbingan teknis ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten yang bertugas untuk memaparkan materi-materi dan memberikan jasa konsultasi kepada audiensnya.
"Kami dari Pemda Kota Tangerang mengadakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas produk UKM dan membangun jaringan bisnis pemasaran usaha dan bekerja sama dengan konsultan," katanya saat ditemui TangerangNews.
Para pelaku UKM juga mempraktekkan tentang cara membungkus atau packaging daripada hasil produk yang akan dijual di pasaran melalui mesin konsituen seller.
"Dimulai dari packaging, soalnya mereka belum paham ya soal pengemasan menggunakan plastik, caranya seperti apa dan bahan-bahannya seperti apa. Kita juga siapkan mesinnya pengemasannya," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo yang menginginkan setiap produk UKM harus memiliki kualitas yang tinggi dan tidak kalah bersaing.
"Syukur-syukur nanti bulan April mereka bakal diikuti pameran UKM luar negeri, di Malaysia," paparnya.(RAZ/RGI)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.