Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang
Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
TANGERANGNEWS.com-Polisi berhasil mengamankan, Saiful Bahri, 28, warga Kampung Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya dia telah melakukan penganiayaan berat terhadap kekasihnya yang merupakan sesama jenis, Bahrozi alias Puput, 33.
Korban yang merupakan waria ini, ususnya terburai akibat dihujani bacokan berulang-ulang kali.
Insiden berdarah ini berlangsung di salon milik korban di Kampung Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Senin (7/5/2018).
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi, perselisihan antara pasangan sesama jenis itu karena orang ketiga.
"Korban dan tersangka saling kenal dan mempunyai hubungan dekat. Pemicunya karena asmara, ada orang ketiga," ujarnya, Selasa (8/5/2018).
Keduanya memang telah menjalin cinta sejak lama. Deddy bertutur, ada faktor kecemburuan yang berlebihan sehingga tersangka kalap dan secara membabi buta menyerang korban.
"Kaum LGBT seperti itu biasanya. Perlakuan mereka sadis," tuturnya.
Atas perbuatannya, tersangka telah melakukan penganiayaan berat sesuai dengan bunyi Pasal 351 (2) KUHP.
Barang Bukti.
Kini korban masih dalam perawatan serius dari tim medis dan mengalami kondisi kritis di RSUD Tangerang.
Dari kejadian itu, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu tas gendong berwarna coklat, jaket kulit warna hitam dan sebilah golok.(RAZ/HRU)
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah