Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
TANGERANGNEWS.com-Puluhan anak baru gede (ABG) di Tangerang Selatan kembali berulah. Kali ini mereka melakukan aksi brutal terhadap seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Jombang Raya Gang H Gorik, Pondok Aren, Minggu (25/2/2018) kemarin.
Akibatnya ulahnya tersebut, korban bernama M Aldi, 19 , warga Pondok Aren, Tangsel mengalami luka sobek di bagian tangan dan kaki karena sabetan berbagai jenis senjata tajam yang diterimanya.
Ketika kejadian, saat itu puluhan anggota kepolisian dari Polsek Pondok Aren tengah melakukan operasi cipta kondisi mencegah gangguan kriminalitas di wilayah Pondok Aren.
BACA JUGA:
Tak lama berpatroli, polisi pun curiga melihat adanya segerombolan remaja yang mengendarai 21 unit sepeda motor berboncengan secara berbarengan, lantas polisi pun melakukan pemeriksaan. Rupanya, 6 orang diantara kelompok tersebut kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan kelewang.
"Telah diamankan 30 orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor berboncengan. 6 orang diantaranya kedapatan membawa sajam," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Senin (26/2/2018).
Setelah petugas mengamankan ke 30 remaja tersebut, tiba-tiba datang beberapa orang yang melaporkan telah terjadi pembacokan terhadap M Aldi, oleh gerombolan bermotor di Jalan Jombang Raya Gang H Gorik, tepatnya di depan Sekolah Al-Mubarok, Pondok Aren.
Barang Bukti Sajam
Korban mengalami kejadian nahas itu ketika sedang mengendarai sepeda motor dengan temannya, Adnan. Keduanya berencana menuju warung di pinggir jalan untuk membeli sesuatu.
Begitu keluar dari Gang Gorik, tiba-tiba dari arah lampu merah Zodiak, Bintaro datang kelompok bermotor yang langsung mengejar korban, lalu melakukan pembacokan disertai perusakan sepeda motornya.
Setelah diidentifikasi, ternyata kelompok bermotor yang melakukan aksi brutalnya itu tak lain adalah 30 remaja yang diamankan polisi karena membawa sajam sebelumnya.
"Dari hasil penyelidikan, para pelaku awalnya berkumpul untuk menikmati suasana malam Minggu. Kemudian muncul ide untuk melaksanakan aksi (pembacokan), karena ingin menunjukkan keberanian," ungkap Alex.
Para remaja yang diamankan karena membawa sajam ini beberapa diantaranya masih berstatus pelajar seprerti, M Rizky Rimadhon, 18, siswa SMU Binus, Yoga Wijaya, 16, SMU Kebangsaan, Noval Ryanata, 16, SMP PGRI Ciputat. Pelaki lainnya yakni Syarifuddin, 16, sebagai tukang parkir, M Rijay Riko, 16, penjaga warung, M Risky, 16, pengangguran.
"Enam pelaku kita tahan di Mapolres, sedangkan 24 lainnya kita pulangkan dengan kemungkinan akan kita amankan lagi kalau hasil pemeriksaan penyidik menyimpulkan jika mereka terkait pembacokan terhadap korban," jelas Alex.
Karena pelaku masih dalam status anak di bawah umur, petugas kepolisian pun bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk melakukan pendampingan saat proses penyelidikan berjalan.(RAZ/RGI)
Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.
AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
Laga puncak Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 antara ONIC dan RRQ Hoshi berakhir dramatis pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome.