Connect With Us

Pulang Kerja, Gadis Ini Nyaris Dibegal di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 1 Februari 2018 | 14:00

Kapolsek Teluknaga, AKP Fredy Yuda menunjukan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku pembegalan di jalan Kampung Rasa Lini, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Hendak menuju rumah dari kantornya, sepeda motor yang dikendarai Yuni Oktora, 21, warga Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, dibegal oleh pelaku berinisial AP. Namun pelaku kepergok warga saat membawa kabur motor tersebut.

Insiden tersebut berlangsung pada pukul 19.30 WIB di Kampung Rasa Lini, Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/1/2018).

Kapolsek Teluknaga, AKP Fredy Yuda mengatakan, pelaku diamankan warga saat membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy milik korban bernopol B-3136-CDP.

Fredy mengungkapkan, modus pelaku dengan cara menunggu di marka kejut, sehingga korban pun mengurangi laju kendaraannya dan pelaku langsung beraksi.

"Modusnya standby di jalan rusak dan polisi tidur. Ketika korban melaju sangat pelan, pelaku menendang korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motornya," ujarnya di Mapolsek Teluknaga, Kamis (1/2/2018).

Di Mapolsek Teluknaga, Yuni mengungkapkan, kronologis kejadian tersebut. Ia mengatakan, setiap hari selalu melintasi kawasan Desa Laksana dan tidak pernah terjadi apapun. "Saya berangkat kerja setiap hari lewat situ," ujarnya.

Ketika dibegal, Yuni mengurai laju kendaraannya karena terdapat polisi tidur. Dan pada waktu bersamaan, pelaku yang sebelumnya sudah standby pun beraksi.

"Saya kira warga sekitar, awalnya nggak curiga. Kebetulan di jalan kan agak belok dan gajlukan, pas saya rem motornya, pelaku langsung menendang, saya jatuh. Pelaku lalu ngambil stang dan narik motor," ungkapnya.

Yuni pun sempat menghalau pelaku dengan mencabut kunci sepeda motornya dan berteriak keras minta tolong.

"Sempat perebutan kunci, tapi pelaku tetap melawan, kaki saya diinjak dan ditendang. Saya dapat kunci motor saya. Pisau yang dipakai pelaku langsung dibuang sama pelaku ke kebun," paparnya.

Karena teriakan Yuni cukup keras sehingga mencuri perhatian warga sekitar, pelaku yang ingin mencoba kabur pun kepergok warga dan ditangkap pada saat itu juga. Pelaku langsung diamankan pihak kepolisian.

Hingga saat ini, pelaku yang merupakan warga Tegal Alur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, meringkuk di Mapolsek Teluknaga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(RAZ/HRU)

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

PROPERTI
5 Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Rumah

5 Rekomendasi Kombinasi Warna Cat Rumah

Senin, 25 Agustus 2025 | 08:04

Memilih kombinasi warna cat rumah yang tepat sangat penting untuk rumah Anda. Sebab, Warna cat tentunya sangat memengaruhi tampilan visual ruangan. Lebih dari itu, warna cat juga juga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan estetis di rumah Anda.

KAB. TANGERANG
Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23

Sebanyak 351 orang ditangkap aparat Polda Metro Jaya saat demo di depan gedung DPR RI yang berlangsung ricuh, Senin 25 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill