Connect With Us

Hingga H+4, 8.206 Pemudik Telah Tiba di Terminal Poris Plawad

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 20 Juni 2018 | 17:00

Kepala Koordinator Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie, saat menunjukan hasil rekapitulasi anggkutan penumpang angkutan lebaran tahun 2018/1439H, Rabu (20/6/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Selama empat hari sejak Lebaran, sebanyak 8.206 pemudik yang pulang ke Kota Tangerang telah di Terminal Poris Plawad, Rabu (20/6/2018).

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pemudik pada arus balik Lebaran ini masih belum terlihat memadati Terminal Poris Plawad.

Meskipun belum padat, namun Kepala Koordinator Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie memastikan ribuan pemudik telah tiba di Kota Tangerang.

Ia merinci, sebanyak 161 bus telah datang dengan mengangkut 1.982 pemudik pada H+1 Lebaran atau Minggu (17/6/2018).

Selanjutnya, dikuti sebanyak 236 bus dengan mengangkut 2.607 pemudik pada H+2. Sementara pada H+3 terdapat kedatangan 278 bus yang tiba mengangkut 3.617 pemudik.

"Total sejak Minggu hingga Selasa ada 8.206 pemudik yang tiba di Terminal Poris Plawad," ujarnya saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Rabu (20/6/2018).

Alwien menuturkan, puncak arus balik Lebaran di Terminal Poris Plawad akan terbagi dalam dua gelombang yaitu pada H+4 Lebaran dan H+7 Lebaran.

"Pada arus balik Lebaran, setiap harinya data penumpang yang tiba semakin besar meningkat," ungkapnya.

Menurutnya, pemudik yang tiba di Kota Tangerang didominasi berasal dari pulau Jawa seperti Madura, Jogjakarta, Wonosobo, dan Semarang.

"Untuk dominasi pemudik sebagian besar dari pulau Jawa yang didominasi Jawa tengah," katanya.

Alwien menambahkan, pemudik yang tiba tersebut juga datang ke Terminal Poris Plawad pada malam atau menjelang dini hari. Maka, dirinya menghimbau untuk memanfaatkan posko angkutan mudik yang telah disediakan jika memang dirasa kelelahan dan perlu beristirahat.

"Kami himbau untuk para pemudik yang baru datang diperkirakan rata-rata sampai malam hari untuk beristirahat di tempat yang sudah kami sediakan, jangan memaksakan pulang malam hari dikhawatirkan ada kerawanan terjadi kriminalitas," imbuhnya.(RAZ/RGI)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill