Connect With Us

Sadis! Kakek Nenek ini Digasak Uangnya Kemudian Ditendang dari Mobil

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 6 Agustus 2018 | 20:47

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan berhasil menangkap para tersangka yang telah melakukan pencurian terhadap pasangan kakek nenek yang sebagai pensiunan guru, Senin (6/8/2018). (@TangerangNews/2018 / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa penganiayaan dilakukan empat pelaku terhadap sepasang suami-istri yang telah lanjut usia. Setelah tubuhnya yang renta dipukuli hingga remuk, pelaku juga menguras jutaan dana pensiunan guru kakek nenek tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menerangkan keempat pelaku yakni Jun, 35, Agus, 40, Nando, 31 dan AS 12. Mereka menganiaya kedua korban yaitu RD, 76 dan TR, 65, di depan RS Anisa, Jalan Gatot Subroto, Cibodas, Kota Tangerang.

"Suami istri tersebut sebagai korban sedang mengambil uang pensiun di salah satu bank di Ahmad Yani Kota Tangerang sebesar Rp 10 juta," ujarnya saat jumpa pers di RSUD Tangerang, Senin (6/8/2018).

tersangka

Harry menjelaskan ikhwal peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/8/2018) itu berawal saat korban usai mencairkan uang pensiunannya sebagai guru. Usai menerima dana pensiun itu, korban pulang ke kawasan Cibodas dengan naik angkutan umum (angkot).

Setibanya di depan RS Anisa, korban turun dari angkot pertama dan hendak melanjutkan perjalanannya dengan angkot kedua. Namun, sebelum naik ke angkot kedua, para pelaku datang menggunakan minibus. 

Kemudian pelaku menawarkan korban untuk mengantarkan pulang bersamanya. Bahkan, untuk meyakinkan korban, para pelaku memancing korbannya dengan menggunakan seorang anak dibawah umur.

"Korban dipepet oleh keempat pelaku menggunakan Avanza dengan alibi bahwa pelaku hendak mengantar korban dengan mengumpan salah satu pelakunya yaitu anak-anak dibawah umur berusia 12 tahun, AS, dengan keyakinan bahwa ada anak, kedua korban mengikuti untuk masuk ke kendaraan," jelas Harry.

Ketika berada di dalam mobil, korban pun tersadar bahwa empat orang bersamanya itu adalah pelaku penipuan. Ditengah perjalanan, para pelaku membekap korban dan menganiayanya serta menguras uang pensiunan korban sebesar Rp 10 juta.

Harry mengatakan korban mengalami luka yang cukup parah pada sekujur tubuhnya. Tulang kakinya patah, karena korban dibuang dari kendaraan minibus pelaku.

"Selanjutnya korban dibawa ke Jayanti Cikande, dengan tidak manusiawi korban ditendang keluar dari mobil terus dibantu masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit," tutur Harry.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi menambahkan pihaknya melakukan penyelidikan bahwa ditemukan titik terang pelaku berada di wilayah Bandar Lampung.

"Empat pelaku kami tangkap. Tapi pelaku saat Jun hendak menunjukkan TKP lainnya melakukan perlawanan kita tindak tegas terukur, dia meninggal dunia rumah sakit. Dua pelaku lainnya juga kami ambil tindak tegas karena saat ditangkap TKP lainnya juga ngelawan," paparnya.

Deddy menambahkan korban setelah mendapatkan perawatan kini kondisinya kian membaik. Sedangkan jenazah Jun berada di RSUD Tangerang, pelaku Agus dan Nando dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dan pelaku dibawah umur ditangani Balai Pemasyarakatan (Bapas).

"Ancaman hukumannya 12 tahun penjara. Untuk satu orang yang dibawah umur kami sudah berkoordinasi dengan Bapas untuk dilakukan tindakan dengan sistem peradilan pidana anak," tukasnya.(RMI/HRU)

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill