Connect With Us

Membahayakan! Lampu Merah di Persimpangan Shinta Tangerang Tidak Efektif

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 23 Agustus 2018 | 15:18

Tampak para pengendara lalulintas menerobos lampu merah di persimpangan Shinta, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Meski telah terdapat traffic light (Lampu merah) di persimpangan Shinta, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, namun nyatanya rambu tersebut tidak efektif. Pasalnya, para pengguna jalan sangat tidak sabar menunggu durasi lampu merah yang tidak jelas waktunya.

Mereka yang membandel saling berebut untuk menerobos lampu merah tersebut. Bunyi klakson pun  kerap berdengung keras hingga memekakkan telinga. 

Tak jarang pengendara saling beradu dengan pengendara lainnya di persimpangan itu. Sehingga, hal tersebut sangat membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri. Terlebih, volume kendaraan yang melintas juga sangat tinggi.

Bagi warga sekitar, keberadaan lampu merah di persimpangan tersebut dianggap tidak bekerja secara maksimal.

"Memang lampu merah di sini enggak mempengaruhi pengendara, jadi pada terobos-terobos aja," ujar Angga Saputra, warga perumnas 1, Kota Tangerang, Kamis (23/8/2018).

Warga juga merasa bingung dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, yang dinilai kurang mempedulikan arus lalu lintas di persimpangan yang membahayakan itu.

"Tidak ada yang pernah ngurusin, petugas enggak pernah kelihatan. Emang dari dulu ya begitu-begitu aja pemandangan kendaraan yang semrawut di sini," imbuhnya.

"Padahal kalau dilihat kan sangat bahaya, bisa-bisa adu kerbau itu kendaraan, senggol-senggolan," tambahnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Target Bedah 100 Unit Rumah Tahun Depan, Wabup Intan Desak Camat Kemiri Gandeng Pengembang

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:02

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menaikkan target program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Kemiri menjadi dua kali lipat atau 100 unit pada tahun depan.

SPORT
Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Usai Berpisah dengan Patrick Kluivert, PSSI Didesak Lebih Selektif Cari Pelatih Timnas Baru

Senin, 27 Oktober 2025 | 12:50

Berakhirnya kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert meninggalkan banyak catatan bagi sepak bola Indonesia. Pelatih asal Belanda itu resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 melalui kesepakatan bersama atau mutual termination.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill