Connect With Us

Ikan di Cisadane Mabuk Usai Diguyur Hujan Perdana, Warga Mancing Massal

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 3 September 2018 | 16:41

Tampak warga di sekitaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, menangkap ikan yang muncul ke permukaan sungai Cisadane, Senin (3/9/2018). (TangerangNews.com/2018 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Hujan cukup deras yang mengguyur beberapa wilayah di Tangerang kemarin membuat debit air sungai Cisadane mulai naik. Namun, ada fenomena unik di sungai yang membentang dari Kabupaten Bogor hingga Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang itu.

Saat debit air naik, ribuan ikan di Cisadane muncul ke permukaan. Fenomena itu disebut warga dengan ikan mabuk.

Kesempatan itu dimanfaatkan untuk memancing massal, seperti yang dilakukan warga Babakan, Kota Tangerang.

"Ikannya pada mabuk, memang tradisi di sini kalau mabuk kita serok terus di jual," tutur Mamat, warga Babakan, Kota Tangerang, Senin (3/9/2018).

Berbagai jenis ikan seperti mujaer, tawes dan lele tampak begitu mudah ditangkap. Warga pun hanya berbekal alat pancing seadanya. Mereka berduyun-duyun ke bantaran sungai untuk menangkap ikan. Ikan-ikan itu kemudian dijual harga terjangkau.

"Dijual murah ikannya ya tergantung pembeli mau harganya berapa. Yang penting ikannya bisa laku," kata Sana, warga Babakan.

Ketua Yayasan Peduli Lingkungan Hidup (YAPELH) Uyus Setia Bhakti menjelaskan penyebab ikan yang terkapar tersebut. 

Menurutnya, setelah kemarau yang cukup panjang, datang air baru atau air hujan yang terkontaminasi dengan lumpur hingga menyebabkan kadar TSS (Total Suspended Solid) sungai Cisadane meningkat.

"Hal ini menyebabkan COD (Chemical Oxigen Demand) dan BOD (Biological Oxigen Demand) bereaksi sehingga ikan kekurangan oksigen dalam air dan mengakibatkan ikan-ikan itu terkapar sementara waktu hingga kondisi kembali normal," ujarnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill