Connect With Us

Mayat Laki-laki Tenggelam di Sungai Cisadane, Ternyata Maling

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 5 September 2018 | 11:00

Pihak kepolisian saat mengevakuasi sesosok mayat laki-laki yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisadane, Rabu (5/9/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas mengambang di Sungai Cisadane, Rabu (5/9/2018). Pria yang tidak diketahui identitasnya diduga seorang maling.

Jasadnya ditemukan warga mengambang di bantaran sungai Cisadane, Jalan Perintis Kemerdekaan RT 04/03, Babakan, Kota Tangerang. Polisi pun telah mengevakuasi mayat ini.

Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono menerangkan mayat tersebut meninggal dunia karena tenggelam. Menurutnya, saksi menyebutkan bahwa mayat ini ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB.

"Mr-X meninggal diduga karena tenggelam. Buruh bangunan jembatan melihat Mr-X kondisinya sudah mengambang di sungai," ujarnya.

Ewo menjelaskan sehari sebelumnya, Mr-X dikejar oleh warga karena diduga telah melakukan percobaan pencurian telepon genggam.

Mr-X mencuri di rumah kost milik Agus di Jalan Perintis Kemerdekaan RT 03/03, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang pada Selasa (4/9/2018).

"Sekitar jam 01.00 kemarin Mr-X dikejar warga karena kepergok mencuri," katanya.

Ewo menambahkan Mr-X sengaja menceburkan dirinya ke sungai untuk menyelamatkan diri dari kejaran warga. Namun, lelaki ini tenggelam dan ditemukan tewas.

"Mr-X kabur dengan cara menyeburkan diri ke kali Cisadane sehingga tenggelam," imbuhnya.

Kini, jasad lelaki yang telah dievakuasi tersebut dibawa ke RSUD Tangerang.(RAZ/RGI)

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill