Connect With Us

Polres Temukan Kerugian Negara Tanggul Imam Bonjol

| Rabu, 14 April 2010 | 17:56

Tanggul Imam Bonjol yang jebol setelah baru saja dibangun. (tangerangnews/dira / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Petugas Polres Metro Tangerang menyatakan, pihaknya telah mendapat angka atas kerugian negara dari dugaan kasus korupsi tanggul Cisadane di Jalan Imam Bonjol, Karawaci, Kota Tangerang yang jebol pada 1 Januari 2009 lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Kota Tangerang Kompol Ari Ardian Rishadi mengaku, akhirnya selesai sudah audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami sudah dapat hasil auditnya, itu semua kami dapati dari kantor BPK pusat,” ujarnya. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang merubah berkas acara pemeriksaan (BAP), yang sebelumnya telah disusun.

Sehingga, pihaknya tinggal melakukan perubahan BAP untu memasukan kerugian negara tersebut.
Ditanya berapa kerugian negara anggaran itu? Ari menyatakan, dirinya lupa jumlah kerugiannya. Yang jelas, nilai proyeknya mencapai Rp5 miliar. Ari juga mengatakan seluruh berkas perkara itu akan diserahkan pecan depan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang. Sedangkan tiga orang tersangkanya, akan dikirim setelah BAP itu selesai diperiksa petugas dari Kejari Tangerang. “Saya yakin semua bisa P21 pekan depan, dan tiga tersangkanya juga akan kita ajukan,”ujarnya.
 
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Maruli Simanjuntak membenarkan. Diakuinya penemuan kerugian negara itu baru diserahkan oleh BPK beberapa waktu lalu. “Memang lama sekali kita dapatkan hasil auditnya. Mungkin karena terlalu banyak berkas di BPK yang harus diteliti,” tegas Maruli.
 
Seperti diketahui sebelumnya, tanggul atau turap untuk penahan  longsor di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, pada awal  Januari lalu menelan biaya Rp 5 milar dari APBD 2008 Kota Tangerang rubuh padahal baru sebulan diresmikan.
 Sejumlah pejabat Pemkot Tangerang seperti mantan Kepala Dinas PU Engkan Lengkana,  dan  staf Ahli Walikota Tangerang Bidang Ekonomi Bambang Setiabudi sempat menjalani pemeriksaan di Polres Metropolitan Tangerang, terkait ambrol ambrolnya tanggul tersebut.

Sedangkan jumlah tersangkanya  ada tiga orang yang belum ditahan hingga kini. Mereka adalah  Dedy Sukanda dan Rizky G, keduanya pegawai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, dan Ade Jumhana, Direktur CV Inveron Kaji Tama (IKJ), pelaksana proyek.(dira)

KAB. TANGERANG
Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Senin, 7 Juli 2025 | 22:46

Tongkat komando Polresta Tangerang resmi berpindah tangan dari Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono ke Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pada Senin, 7 Juli 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

KOTA TANGERANG
Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Gegara Layangan, 21 Pesawat Batal Terbang dan Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Senin, 7 Juli 2025 | 16:54

AirNav Indonesia menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat, untuk tidak bermain layang-layang di sekitar bandara, khususnya di area landasan pacu (runway) pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill