Connect With Us

Geruduk Dishub, Sopir Angkot Tuntut Hapus Rute Trans Kota Tangerang Koridor II

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 4 Oktober 2018 | 11:00

Sopir angkot yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi Kota Tangerang membentangkan spanduk tuntunannya saat ingin menggeruduk kantor Dishub Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Ratusan pengemudi angkutan kota (Angkot) rute Perumnas - Poris Plawad Kota Tangerang berunjuk rasa di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Kamis (4/10/2018).

Sekitar 300 sopir angkot yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi Kota Tangerang ini, menuntut pemerintah setempat untuk menghapuskan rute Bus Trans Kota Tangerang koridor II. 

Ketua Paguyuban Pengemudi Jasa Transportasi Kota Tangerang Abas Asri mengungkapkan, diberlakukannya bus Trans Kota Tangerang koridor II membuat pendapatan pengusaha jasa dan pengemudi angkot menurun drastis. 

 

“Kami meminta pemerintah menghapus Trans Kota Tangerang koridor II. Dengan beroperasinya rute tersebut, kami pengusaha dan pengemudi sangat merugi," ujarnya.

Menurutnya, Trans Kota Tangerang koridor II tersebut memiliki rute perjalanan yang sama yakni dari Terminal Poris Plawad - Perumnas - Jatake - Binong Permai - Pasar Malabar - Harapan Kita.

“Sejak dioperasikan, pendapatan kami susut sampai 70 persen. Bagaimana kami bisa setoran, buat bekal anak-istri, kami sehari-hari saja keteteran,” ungkapnya.

Menurutnya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang tidak melakukan kajian dan pencermatan mendalam atas operasional bus Trans Kota Tangerang koridor II. Sehingga dampaknya sangat terasa bagi sopir angkot yang mengais rezeki di rute tersebut. 

“Kami minta rute itu dihapus. Karena jalan ke Perum 1, 2, 3 dan 4 ini bukanlah jalan protokol, bukan jalan Provinsi, ini jalan lingkungan ke akses-akses rumah warga,” katanya. 

Agus menambahkan, pendemo berjanji akan menggelar aksi selama dua hari, jika demonstrasi kali ini tidak diberikan solusi oleh pemerintah setempat.

“Setelah dari kantor Dishub kami akan ke kantor Wali Kota Tangerang, kalau tuntutan kami tidak diberikan solusi, demo akan kami gelar sampai Jumat,” ucap Abas. 

Sementara, Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Sucipto mengerahkan ratusan personel untuk pengamanan yang dilakukan secara terbuka dan tertutup dalam demo tersebut.

“Kami kerahkan 157 anggota, untuk mengawal pendemo khususnya di objek-objek vital kantor Dishub dan Wali Kota Tangerang. Konvoi mereka juga kami kawal sampai mereka selesai berdemo,” tuturnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill