Connect With Us

Instruktur STPI Akhirnya Meninggal

| Jumat, 23 April 2010 | 18:34

Teeza Ariaputra (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Instruktur terbang di sekolah tinggi penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang,  Teeza Ariaputra, 27, yang mengalami kecelakaan setelah menabrak pengendara motor di runway 30 Bandara Budiarto akhirnya meninggal setelah tak sadarkan diri sejak Senin 19 April lalu.  Teeza menghembuskan nafas terakhir Jumat (23/4) sekitar pukul 09.10 WIB di ruang ICU RS Siloam Karawaci Kota Tangerang.

Wakil Direktur RS Siloam Hospital Karawaci dr Mangantar Marpaung mengatakan, ketika dirawat diruang ICU selama lima hari, kondisi Teeza tak membaik karena mengalami masa kritis. Menurutnya pasca operasi Teeza sempat bisa menggerakan tangan meski dalam kondisi kritis. "Namun kita sudah lakukan upaya maksimal. Namun, memang tuhan berkehendak lain, dia tak bisa melewati masa kiritis," ungkapnya ketika di temui di RS Siloam.

Pihak keluarga membawa jenazah Teeza ke rumahnya di Taman Asri Blok H2 No 1, RT 3/12, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangam, Kota Tangerang, untuk disemayamkan. Dengan diantar rombongan STPI, jenazahnya tiba sekitar pukul 11.30 WIB.

Setelah itu pihak STPI melakukan upacara serah terima jenazah bersama pihak keluarga Teeza. sebanyak 40 taruna menjadi pagar betis pada upacara tersebut, dengan dipimpin Ketua STPI Darwis Aini.

Dalam kesempatan tersebut, Darwis mengungkapkan bahwa Teeza merupakan istruktur yang berdedikasi dan telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Menurutnya, Teeza gugur dalam pengabdian menjalankan tugas. "Teeza merupakan pahlawan, ia meninggal ketika menjalankan tugas sebagai abdi negara," ungkap Darwis.

Ayah Teeza, Abdul Mukmin mengaku telah mengikhlaskan anak pertamanya itu. Ia meminta dibukakan pintu maaf jika anaknya pernah berbuat kesalahan. "Mohon dibukakan pintu maaf kalau anak saya berbuat salah dan terimakasih atas doanya," kata pilot Garuda Indonesia itu.

Kemudian, besama keluarganya, jenazah Teeza dibawa ke Masjid Al-Ikhlas untuk disalatkan, sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir untuk dimakamkan.

Seperti diketahui sebelumnya, Teeza mengalami kecelakaan ketika menjadi instruktur terbang Sephazka Abdillah, 19,  angkatan ke -62 untuk berlatih di sekitar runway dan melakukan  take oof dan landing. Keduanya terluka parah setelah pesawat latih yang mereka gunakan menabrak sepeda motor di landasan pacu bandara Budiarto Curug, Senin (19/04) pagi. Kecelakaan terjadi karena sayap pesawat menyenggol kendaraan bermotor yang sedang melintas di runway.

Ketika sedang berada di runway 30, pesawat dengan kecepatan 300 km/jam menukik kebawah dan saat itu dibawah sepeda motor Honda Vario warna merah muda dengan nomor polisi B 3924 MDQ yang dikendarai oleh Jopie Hermawan, 16, dan duduk dibonceng Azzumar, 24. Sayap pesawat sebelah kiri menyenggol motor sehingga motor terpental dan pengendarannya ikut terpental. Jopie tewas terhimpit motor sementara Azzumar tewas setelah terlempar sekian meter.

Kemudian, pesawat oleng dan jatuh terguling hingga 100 meter keluar dari landasan. Kepala pesawat ringsek dan badan pesawat rusak parah. Sephazka mengalami luka serius dibagian kepala sementara Teeza luka dibagian kaki.

Teeza merupakan anak pertama dari pasangan  Abdul Mukmin dan Endang Sri Sulandari. Ia adalah taruna penerbangan angkatan 59 STPI dan lulus tahun 2007. Pria kelahiran Jakarta 14 November 1982 diangkat menjadi instruktur pada awal tahun 2009. Ia menjabat sebagai Pengatur muda tingkat 1 golongan 2B dalam posisinya sebagai PNS.(rangga)
MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KAB. TANGERANG
Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Dinkes Kabupaten Tangerang Tegur 15 SPPG Akibat Langgar Standar Gizi

Selasa, 4 November 2025 | 22:27

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menegur sebanyak 15 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai belum memenuhi standar kelayakan dalam proses pengolahan makanan, pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill