Connect With Us

Wali Kota Minta Eks Pimpinan DPRD Kembalikan Mobdin

| Kamis, 29 April 2010 | 16:06

Krisna Gunata (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Wali Kota Tangerang Wahidin Halim meminta kepada bekas (mantan) DPRD Kota Tangerang untuk mengembalikan mobil dinas (mobdin) yang sejatinya hanya digunakan ketika masih menjabat. “Saya memang menyayangkan itu, padahal saya sudah membuat surat agar mobil tersebut dikembalikan,” ujar Wahidin,saat menggelar jumpa pers di Pondok Selera 1, Sukabakti, Tangerang.
Menurut Wahidin, dirinya belum mau menggunakan aparat Satpol PP untuk melakukan penarikan mobdin. Sebab, kata dia, dirinya masih menunggu agar bekas pimpinan DPRD itu menyadarinya untuk segera mengembalikan mobil tersebut. “Saya berharap ketua DPRD saat ini bias melakukan pendekatan kepada mantan ketua DPRD yang sebelumnya, mengingat ketua saat ini adalah wakil dari yang dulu,” katanya.

Wahidin mengaku, akan berkoodinas dengan Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine dan membahasnya mengenai mobil dinas tersebut. “Saya ingin berkoordinasi dulu kepada ketua DPRD ,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine menyatakan, dirinya siap berkoordinasi dengan Wali Kota . Tetapi, berkoordinasi yang dia maksud adalah dengan cara didome (dijual kepada yang menggunakan). “Tetapi kalau diminta untuk menarik kendaraan, yah jelas itu bukan tugas kami. Itu tugas Satpol PP atau Pemda, bukan kami,” ujarnya.  

Diakui Herry Rumawatine sudah ada dua mantan ketua DPRD Kota Tangerang yang tidak mengembalikan mobil dinas. Yang pertama adalah 2003-2009, yakni zamannya Krisna Gunata, sedangkan yang kedua adalah periode sebelumnya yakni Giyan Sugiarsono,” ujarnya.
Menurut Herry sebaiknya, Pemkot Tangerang melalukan penjulan secara internal kepada bekas pimpinan dewan. Itu dinilai wajar mereka sudah berbakti selama lebih dari lima tahun. Itu pun kalau mantan anggota DPRD yang dimaksud mau membelinya. “Kalau tidak ya silahkan lakukan penerikan, jangan pernah berpikir tidak bias pada zaman seperti ini. Seorang jenderal saja bisa kok diboyong, apalagi ini,” katanya.

Semetara itu, Ditanya soal mobil dinas yang belum dikembalikan meski sudah memakan waktu lebih dari setahun, mantan Ketua DPRD Kota Tangerang Krisna Gunata alias Tab-Tab malah kabur. “Iya memang belum saya kembalikan,” ujarnya seusai menghadiri pelantikan pengurus DPD Golkar.(dira)
KAB. TANGERANG
Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Kombes Pol Andi Muhammad Indra Jabat Kapolresta Tangerang

Senin, 7 Juli 2025 | 22:46

Tongkat komando Polresta Tangerang resmi berpindah tangan dari Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono ke Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pada Senin, 7 Juli 2025.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

BANTEN
Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Prabowo Tetapkan Sekda Banten Definitif, Gubernur Andra Soni Harap Bisa Segera Bertugas

Sabtu, 5 Juli 2025 | 22:22

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.

NASIONAL
Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Anggaran Program Sekolah Rakyat Ditambah Rp1,19 Triliun, Untuk Gaji Guru Rp119 Miliar

Senin, 7 Juli 2025 | 19:48

Komisi VIII DPR RI menyetujui tambahan anggaran sebesar Rp1,19 triliun untuk Kementerian Sosial (Kemensos) guna mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat tahap pertama.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill