Connect With Us

Pemkot Tangerang Wacanakan Subsidi Angkot

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 3 Januari 2019 | 16:00

Angkutan kota mengetem atau menunggu penumpang di jembatan Robinson, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang akan mensubsidi angkutan kota (angkot) yang beroperasi di Kota Tangerang dalam waktu dekat ini. Rencana tersebut masih dalam tahap pengkajian.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, rencana tersebut untuk mengembangkan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) koridor 1 dan 2 demi mengurangi kemacetan.

Untuk angkot yang rutenya bersinggungan langsung, Pemkot Tangerang menawarkan untuk menjadi sarana transportasi pengumpan untuk bus Trans Tangerang Ayo (Tayo). 

"Angkutan umum tuh yang BRT kan kita pengen terintegrasi dengan angkot ini lagi tunggu finalisasi kajian dari BPKAD dan Kejaksaan. Kalau itu bisa dijalankan mungkin karena angkotnya sudah disubsidi pemerintah, nanti naik angkot gratis," jelas Arief, Kamis (3/1/2019).

Selain bersinggungan dengan bus Tayo, kata Arief, angkot meski bersaing dengan ojek online (daring). Sehingga tak heran jika angkot terlalu banyak mengetem. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang akan berdayakan angkot dengan mensubsidinya.

"Kasihan sekarang kan teman-teman angkot bersaing dengan (transportasi) online untuk berkompetisi. Coba saja jam 9 - 10 pada ngetem semua di Cikokol dan Masjid Agung. Nah kita ingin berdayakan nanti bayarnya perkilometer, setiap pembangunan ada pengorbanan," ucap Arief.

Selain mengembangkan bus Tayo dan mengurangi beban angkot serta mengurai kemacetan, subsidi angkot pula bertujuan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tangerang.

"Banyak hal yang kita sedang coba evaluasi ini teman-teman pemerintah ingin terus memberikan pelayanan, kalau bisa digratiskan, kita gratiskan," paparnya.(MRI/RGI)

TEKNO
Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Diintimidasi Debt Collector Pinjol? Ketahui Hak Peminjam dan Cara Melaporkannya

Jumat, 11 Juli 2025 | 19:59

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

NASIONAL
Belum Final, Menpan RB Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Masih dalam Pembahasan

Belum Final, Menpan RB Sebut Kenaikan Gaji PNS 2025 Masih dalam Pembahasan

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:50

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill