Connect With Us

DKapster, Pangkas Rambut Online di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 1 Maret 2019 | 20:00

Acara Grand Launching DKapster, yang memberikan layanan cukur rambut online di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Jumat (1/3/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Kini, mencukur rambut tidak perlu ribet atau mengantre. Pasalnya, di Tangerang telah hadir pangkas rambut online yang bisa dipanggil layaknya penata rambut pribadi.

Inovasi layanan pangkas rambut online tersebut bernama DKapster. DKapster hadir untuk melayani konsumen, khususnya pria yang sibuk sehingga kerap tidak memiliki  waktu untuk memotong rambut.

Founder DKapster Yoppy Perdana Kusuma mengatakan, ide pangkas rambut _online- itu bertujuan untuk memudahkan konsumen yang tidak sempat memotong rambut karena terkendala kesibukan. Selain itu juga, pihaknya membidik segmen pasar kelompok difabel.

"Sekarang, bukan hanya Presiden yang punya tukang cukur pribadi. Tapi kita, rakyat jelata juga bisa punya tukang cukur pribadi dan bisa dipanggil ke rumah sehingga waktu kita lebih efisien," kata Yoppy dalam acara Grand Launching DKapster di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Jumat (1/3/2019).

Untuk menggunakan jasa usahanya, lanjut Yoppi, caranya dengan mengunduh aplikasi DKpaster di AppStore dan nomor WhatsApp. Kemudian tinggal pilih paket cukur yang diinginkan hanya dengan Klik - Cukur - Ganteng.

Dalam aplikasi, ada berbagai tipe dan paket yang bisa dipilih konsumen, misalnya layanan cukur premium seharga Rp50 ribu, Gentle Rp70 ribu, dan Classy Rp100 ribu. Pembayarannya pula sudah tersistem pada elektronik money, Setelah memesan, maka hair stylist akan datang ke lokasi sesuai alamat konsumen.

"Pesannya mudah enggak pakai antri-antri pokoknya tinggal Klik - Cukur - Ganteng. Penata rambut juga bisa di-booking," ucapnya.

Yoppy memastikan, pihaknya menyediakan kapster terbaik yang berpengalaman dan profesional dalam menata rambut. Ia juga menjamin, para kapster digital ini juga memiliki sikap ramah terhadap konsumen dengan mengutamakan senyum, sapa dan salam.

"Bahkan demi memberikan pelayanan maksimal, para kapster dibekali alat-alat cukur yang profesional. Apalagi, mereka juga akan mengganti alat cukur sampai penggantian pisau cukur yang dipakai di depan konsumen sehingga terlihat bersih. Begitu juga dengan pemilihan gaya rambut, pomet atau gel rambut sampai memilih tukang cukurnya akan difasilitasi," paparnya.

Untuk sementara, pangkas cukur berbasis digital itu baru melayani masyarakat di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan dan Depok. Selama masa promosi sebulan ke depan, kata Yoppy, konsumen diberikan diskon menarik.

"Ke depan targetnya se-Nasional, jadi kita bisa jadi startup tukang cukur terbesar se-Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Komisaris DKapster sekaligus Founder DigiAsia BIOS Alexander Rusli menambahkan, eksistensi layanan cukur rambut digital ini tidak mematikan usaha barbershop yang telah menjamur. Melainkan, membantu para pengusaha barbershop untuk menjadi mitra.

"Sebetulnya ini kombinasi. Jadi kita akan bermitra juga dengan barbershop yang ada tapi minimal mereka punya dua orang kapster agar bisa handle sana-sini," tuturnya.

Ia berharap, kehadiran DKapster dapat menumbuhkan perekonomian kapster dan perkembangan industri cukur rambut di Indonesia. 

"Intinya visi kita sharing ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan kapster," tukasnya.(MRI/RGI)

TANGSEL
Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Biadab! Ayah Kandung di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas Gegara Menangis Terus

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:47

Tragedi kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di Kota Tangerang Selatan (tangsel).

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill