Connect With Us

Somasi Tak Digubris, RS Mulya Dipolisikan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 13 Maret 2019 | 22:00

Keluarga dan dua pasien korban operasi katarak berujung infeksi didampingi pengacaranya di RS Mulya sebelum berangkat menuju Polres Metro Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Keluarga pasien operasi katarak gagal merasa geram lantaran somasi atau peringatan terakhir yang dilayangkan kepada manajemen RS Mulya pada Kamis (28/2/2019) lalu hingga kini tak direspon. Mereka pun berencana melaporkan ke polisi.

"Kita sudah geram, sudah kesal bahwa tidak ada itikad baik dari pihak rumah sakit," kata Undang Tahayudin, salah satu keluarga pasien operasi katarak berujung infeksi itu kepada TangerangNews di RS Mulya, Rabu (13/3/2019).

Ia mengatakan bahwa para keluarga pasien hanya ingin transparansi terkait penyebab terjadinya kegagalan operasi katarak yang dialami 15 korban termasuk ibundanya, Cicih Sutarsih. Namun, karena pihak manajamen RS Mulya dinilai tidak ada itikad baik, maka pihaknya akan langsung melaporkan peristiwa dugaan malpraktek ini ke polisi.

"Kami hanya ingin transparansi atas audit yang dilakukan. Tapi pihak rumah sakit selalu berbelit. Kami lapor polisi hari ini," jelas dia.

Sementara itu, Pengacara Korban dari Korps Indonesia Rendy Herpy menuturkan saat ini ia bersama tim kuasa hukum korban mendampingi pihak keluarga pasien untuk melapor ke polisi.

"Kami tidak menunggu lagi, secepatnya ada action dari kita. Tim sekarang sedang lapor di Polres Metro Tangerang," ucapnya.

Ia menambahkan pelaporan dilakukan atas tindak lanjut dari somasi yang dilayangkan namun tidak direspon oleh manajemen RS Mulya.

"Somasi kami tidak diindahkan. Pihak rumah sakit malah mengiming-imingi seolah-olah mereka bersalah tapi tidak mengakui bersalah," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, 17 pasien BPJS menjalani operasi katarak di RS Mulya pada Minggu (27/1/2019). Namun pasca operasi tersebut, sepekan kemudian, 15 pasien mengalami kesakitan dimatanya, diduga mengalami infeksi karena bernanah.

Mereka pun kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut. Hingga kini, berdasarkan pengakuan Tim Kuasa Hukum keluarga korban, 4 dari 15 pasien tersebut telah menjalani operasi pengangkatan mata di RSCM.(MRI/RGI)

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill