Connect With Us

Hari Tuberkulosis Sedunia, Lapas Pemuda Tangerang Skrining Pengunjung

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 21 Maret 2019 | 18:02

Kegiatan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) Penyuluhan dan Skrining (deteksi dini) Tuberkulosis (TB) dalam memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Kamis (21/3/2019). (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia, Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) menggelar Penyuluhan dan Skrining (deteksi dini) Tuberkulosis (TB) bagi para pengunjung, Kamis (21/3/2019).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Lapas Pemuda Tangerang Jumadi beserta jajaran pejabat struktural, serta Ketua Program Tuberkulosis PKM Tanah Tinggi dr. Sarah Martogi.

Penyuluhan dan Skrining Tuberkulosis bagi para pengunjung ini berlangsung di ruang Tunggu Layanan Pendaftaran Kunjungan Lapas Pemuda Tangerang.

Acara ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Lapas Pemuda Tangerang dengan PKM Tanah Tinggi sebagai bukti komitmen bersama untuk terus memberantas Tuberkulosis di Lapas Pemuda Tangerang, serta daerah sekitarnya.

Kegiatan Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang) Penyuluhan dan Skrining (deteksi dini) Tuberkulosis (TB) dalam memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Kamis (21/3/2019).

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan membagikan masker kepada pengunjung Lapas Pemuda Tangerang oleh Kalapas Jumadi.

Jumadi mengatakan, Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit terbesar di dunia, sehingga harus ditangani dengan serius.

"Karenanya kami berkomitmen penuh untuk memberantas Tuberkulosis, untuk itulah kami sangat berbahagia dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama PKM Tanah Tinggi," ujarnya.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia yang jatuh pada 24 Maret 2019 mendatang.

Selain guna memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gejala, serta cara pengobatannya.

Hal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan Gerakan TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis) demi meraih cita-cita Indonesia Bebas TB 2050.

Sementara itu, dr. Sarah Martogi menuturkan, berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, kasus TB di Indonesia mencapai 1.000.000 kasus dan jumlah kematian akibat TB diperkirakan 110.000 kasus setiap tahunnya.

"TB harus ditangani secara serius, dan harus diketahui perkembangannya sejak dini, sehingga dapat meminimalisir, bahkan menghilangkan TB," tuturnya.(RAZ/HRU)

BANDARA
Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Ketahui Perbedaan Tarif Parkir Reguler dan Inap Agar Tak Kaget di Bandara Soetta

Jumat, 19 September 2025 | 20:23

Bagi Anda yang berencana meninggalkan kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, penting untuk memahami perbedaan antara area parkir reguler dan parkir inap.

TANGSEL
Mantan Penyanyi Cilik Leony Heran Lihat APBD Tangsel, Konsumsi Rapat Rp60 Miliar Tapi Bansos Cuma Rp136 Juta

Mantan Penyanyi Cilik Leony Heran Lihat APBD Tangsel, Konsumsi Rapat Rp60 Miliar Tapi Bansos Cuma Rp136 Juta

Minggu, 21 September 2025 | 18:22

Mantan penyanyi cilik, Leony Vitria, kini menjadi sorotan publik setelah secara kritis mengulas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2024 di media sosialnya.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Pemprov Banten Bakal Rekrut 4.671 PPPK Paruh Waktu Oktober 2025, Segini Gajinya

Pemprov Banten Bakal Rekrut 4.671 PPPK Paruh Waktu Oktober 2025, Segini Gajinya

Senin, 22 September 2025 | 10:33

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan merekrut tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada Oktober 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill