Connect With Us

Peserta Tuna Netra Tilawah Unjuk Suara Merdu di MTQ Kota Tangerang

Advertorial | Selasa, 26 Maret 2019 | 16:00

Salah satu peserta kaum disabilitas yang mengalami cacat netra (canet) saat tampil di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten ke-XVI di Kota Tangerang, Selasa (26/3/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten ke-XVI di Kota Tangerang telah dimulai hari ini, Selasa (26/3/2019).

Dari 10 kategori, satu di antara cabang yang diperlombakan adalah tilawah yang kini berlangsung di Arena E, Gedung Juang Kota Tangerang.

Kompetisi cabang tilawah ini cukup menarik, karena diikuti delapan peserta kaum disabilitas yang mengalami cacat netra (canet) dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Dalam kompetisi ini, tata tertib yang harus ditaati oleh para peserta adalah, sebelum tampil di panggung, terlebih dahulu dewan hakim akan memberikan isyarat terhadap para peserta untuk kemudian dipanggil dan dipersilahkan menuju ke panggung.

Ketika duduk di panggung untuk tampil, para peserta harus memperhatikan bunyi bel sebagai petunjuk teknis. Jika bel berbunyi satu kali, peserta memulai penampilannya. Sementara bel berbunyi dua kali, sebagai tanda jika waktu penampilan segera berakhir. Bel ketiga kalinya, peserta dipersilahkan mengakhiri lantunan ayat Al-Quran-nya.

Berdasarkan pantauan TangerangNews, para peserta yang mengalami canet itu secara bergiliran menunjukkan penampilannya di hadapan dewan hakim.

Mereka, meskipun mengalami keterbatasan pada penghilatannya tampak lancar melantunkan ayat Al-Quran yang sudah dihafalnya berdasarkan surat yang dipinta panitia tanpa menggunakan alat bantu apapun. Suaranya pun terdengar sangat merdu.

Sekretaris Dewan Hakim MTQ ke-XVI Provinsi Banten, Uwaisul Kurni mengatakan, cabang tilawah yang diikuti peserta canet ini digelar dengan mekanisme penyisihan.

"Untuk tilawah canet diikuti delapan peserta. Besok mereka dilanjut dengan babak penyisihan dan untuk finalnya Insyaallah hari Kamis nanti," katanya.

Menurutnya, ada sejumlah penilaian dari para dewan hakim termasuk aspek suaranya dalam melantukan ayat Al-Quran.

"Untuk aspek yang dinilainya ada tiga antara lain Tajwidnya, Fashahah dan Lagu/Irama serta suaranya," tukasnya.

Diketahui, pagelaran MTQ ke-XVI tingkat Provinsi Banten ini diikuti sebanyak 494 peserta dengan jumlah kategori lomba sebanyak 10 cabang. 

Adapun venue penyelenggaraan terletak di 13 lokasi dengan venue utama berada di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Event ini berlangsung selama empat hari yang dimulai dari 26 hingga 29 Maret 2019.(ADV)

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill