Connect With Us

RSK Sitanala Bantah Disorientasi Pelayanan Kepada Pasien Kusta

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 29 Maret 2019 | 16:00

Gedung IGD Rumah Sakit Kusta (RSK) Sitanala, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Manajemen Rumah Sakit Kusta (RSK) Sitanala membantah jika pihaknya mendisorientasikan pelayanan kepada pasien kusta.

Rumah sakit plat merah yang terletak di Jalan Dr Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang tersebut mengklaim bahwa tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada pasien umum maupun pasien kusta.

Kepala Instalasi Humas RSK Sitanala Nurlaela mengatakan, pihaknya hanya mengimplementasikan peraturan-peraturan yang berlaku baik dari kebijakan rumah sakit maupun kebijakan BPJS.

"Kami selalu memberikan pelayanan kepada pasien penderita kusta dan pasien umum tanpa pernah membeda-bedakan. Semuanya tetap menjadi prioritas," ujarnya kepada TangerangNews di RSK Sitanala, Jumat (29/3/2019).

Diketahui, beberapa pasien rumah sakit tersebut mendatangi DPRD Kota Tangerang, Kamis (28/3/2019). Mereka mengeluhkan pelayanan RSK Sitanala yang dituding telah menelantarkan pasien.

Nurlaela juga membenarkan jika para penderita kusta yang mengeluh kepada DPRD Kota Tangerang merupakan pasien RSK Sitanala.

Menurutnya, para penderita kusta tersebut merupakan pasien BPJS yang menjalani perawatan di RSK Sitanala beberapa waktu terakhir.

"Betul, mereka pasien BPJS semua. Keluhan mereka sudah kami serap bahwa mereka menemui kami pada 4 Desember 2018," ucapnya.

Kata dia, untuk pelayanan pengguna BPJS harus berjenjang, karena pasien meski ada rujukan dari rumah sakit tipe C, kemudian tipe B hingga tipe A.

"Rumah sakit Sitanala ini tipe A. Jadi BPJS kan punya aturan tersendiri, dan kita hanya mengikuti aturan itu," jelas personel humas yang akrab disapa Ela.

Ela juga menambahkan jika pihaknya dituding menelantarkan pasien penderita kusta. Menurutnya, ada indikasi bahwa mantan pasien RSK Sitanala tersebut belum memahami regulasi BPJS mengenai penanganan operasi.

"Biasanya kan tiga hari keluar dulu lalu masuk lagi kan gitu aturan BPJS. Mereka itu hanya menuntut ingin seperti dulu, berobat masuk sini gratis. Kita juga kan tidak ada obat kusta karena obat kusta sekarang adanya di Puskesmas," katanya.

Ela menambahkan, RSK Sitanala membuka pelayanan umum sejak tahun 2010 dan tetap melayani pelayanan poli kusta. Kata dia, pelayanan yang diberikan rumah sakit tersebut tak membeda-bedakan pasien umum maupun kusta.

"Intinya kami tetap melayani tanpa dibeda-bedakan," tukasnya.(MRI/RGI)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill