Connect With Us

Pengamen & Pengemis Rusak Suasana Pecinta Kuliner di Pasar Lama Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 5 April 2019 | 14:00

Salah satu pengamen yang bernyanyi di pusat kuliner Pasar Lama yang terletak di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Pusat kuliner Pasar Lama yang terletak di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang selalu diramaikan pecinta kuliner yang datang dari berbagai daerah.

Namun kawasan kuliner yang berada di jantung Kota Tangerang tersebut pun menjadi kurang nyaman karena banyaknya pengamen dan pengemis yang berseliweran.

Berdasarkan pantauan TangerangNews, para pengamen dengan pakaian nyentrik berkeliling silih berganti di kawasan kuliner ini. Ada pengamen solo maupun grup yang kerap menghampiri pengunjung saat asyik menyantap makanan. Selain berkeliling, ada pula pengamen yang stand by sambil bernyanyi dengan pengeras suara (sound system) di pinggir jalan.

Pengamen yang stand by itu adalah Uyus. Ia mengaku setiap ngamen ia berhasil mengumpulkan berkisar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. "Saya setiap malam memang ngamen di sini, lumayan hasilnya," katanya kepada TangerangNews, Kamis (4/4/2019).

Rupanya tak hanya pengamen. Dari pantauan pula, tampak sejumlah pengemis mendatangi satu per satu tempat makan untuk meminta uang kepada pengunjung.

Adalah Royadi. Serupa dengan Uyus, ia yang meminta dikasihani ini menjalani aktivitasnya setiap malam. Namun sayangnya, ia enggan menyebutkan penghasilannya. "Enggak, enggak usah nanya-nanya," tukasnya.

Sementara itu, seorang pengunjung bernama Alwan Rizko mengaku merasa tidak nyaman ketika menikmati santapan kuliner di Pasar Lama.

"Sangat tidak nyaman kalau kita makan disambut pengamen. Suasana asyiknya makan hilang. Apalagi pengamen dan pengemis yang datang bisa berjumlah 5 sampai 7 orang," ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa ketidaknyamanan itu karena kehadiran pengamen dan pengemis yang kerap mendatanginya. "Kita nih kalau makan di Pasar Lama harus nyiapin uang recehan yang banyak," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tangerang A Ghufron Falfeli belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi TangerangNews terkait ramainya aktivitas pengamen dan pengemis di pusat kuliner Pasar Lama ini.(RAZ/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:02

Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Christian Lois menyentil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus dibereskan.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill