Connect With Us

Kerap Makan Korban, Warga Kota Tangerang Sweeping "Transformers"

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 7 Mei 2019 | 13:35

Aksi unjuk rasa kekesalan warga terhadap truk tanah "Transformers" yang kerap menyebabkan kecelakaan hingga jatuhnya korban di Pasar Kebon Besar Batuceper. (TangerangNews.com/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Warga Kota Tangerang geram dengan eksistensi truk tanah atau kendaraan berat yang disebut "Transformers" lantaran kerap menyebabkan kecelakaan hingga jatuhnya korban.

Merka pun melakukan aksi sweeping di dua titik jalan yang dilintasi kendaraan berat tersebut, Selasa (7/5/2019).

Berdasarkan pantauan TangerangNews, aksi warga berlangsung di Pasar Kebon Besar Batuceper dan Pintu Air Jurumudi.

Aksi unjuk rasa kekesalan warga terhadap truk tanah "Transformers" yang kerap menyebabkan kecelakaan hingga jatuhnya korban di Pasar Kebon Besar Batuceper.

Para warga tampak berorasi sambil membentangkan poster atau kardus bertuliskan kekesalannya terhadap truk tanah.

Mereka juga tampak memberhentikan truk tanah yang melintas di dua lokasi itu secara paksa. Aksi ini dikawal petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Aksi unjuk rasa kekesalan warga terhadap truk tanah "Transformers" yang kerap menyebabkan kecelakaan hingga jatuhnya korban di Pasar Kebon Besar Batuceper.

Koordinator Aksi di Pasar Kebon Besar, San Rodi mengatakan, warga merasa dirugikan dengan aktivitas truk tanah. Pasalnya, lalu lalang truk mengakibatkan lingkungan tercemar dan membahayakan pengendara.

"Ketika kendaraan ini lalu lalang sangat kotor dan berdebu. Kalau hujan sering kecelakaan. Motor jatuh bahkan memakan korban jiwa," ujar San Rodi saat ditemui di Pasar Kebon Besar.

Selain itu, menurut dia, truk tanah yang melintas di siang hari melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang No 30/2012 tentang Operasional Truk Tanah yang hanya memperbolehkan Transformers ini melintas pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Kami minta kepada truk besar ini tidak lagi melintasi jalan ini di siang hari sampai malam," jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Aksi di Jurumudi Mubarok mengungkapkan, para warga mendukung implementasi Perwal tersebut.

Ia juga mendorong petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk gencar melakukan sosialisasi dan penindakan kepada truk tanah sehingga terhindar dari aktivitas Transformers ini.

"Kita mendukung terkait Perwal itu, agar petugas tidak diem. Harus dilakukan langkah selanjutnya sehingga diberikan sanksi. Intinya kami sangat menolak lintasan ini untuk Transformers," paparnya.

Menurutnya, truk tanah yang melintas di kawasan tersebut membawa bahan baku tanah untuk pembangunan proyek di Bandara Soekarno-Hatta dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Berdasarkan hasil di lapangan, sopir-sopir truk mengaku membawa tanah untuk proyek-proyek di bandara dan PIK," tukasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill