Viral Gawang Persikota Roboh, Ternyata Ini Penyebabnya
Senin, 9 Desember 2024 | 08:19
Laga seru antara Persikota Tangerang melawan Persikabo Bogor di Stadion Benteng Reborn pada Minggu, 8 Desember 2024, mencuri perhatian publik.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mendorong publikasi kampung tematik dan potensi wilayah yang ada di sejumlah kecamatan.
Salah satunya, memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan memberikan pembinaan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Berlokasi di Kampung Makarya, Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, para peserta yang berasal dari perwakilan tiap kelurahan di kecamatan tersebut, diajarkan cara membuat vlog (video blog), Kamis (8/8/2019).
BACA JUGA:
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Infomasi Kota Tangerang (Diskominfo), Indri Astuti, mengatakan pembinaan ini melibatkan relawan TIK, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi (Komasi) dalam memberikan materi cara publikasi lewat media sosial.
"Para peserta yang berjumlah 50 orang diajarkan cara membuat video yang baik, cara mengedit dan mengunggah ke media sosial. Supaya mereka bisa mempromosikan kampung tematiknya sendiri," katanya.
Indri mengatakan, untuk mengefektifkan pelatihan kepada para peserta yang kurang familiar dengan TIK maupun media sosial, pihaknya memberikan cara yang paling mudah, simpel dan mudah dimengerti.
"Langkah yang paling mudah editing lewat HP lalu mempublikasikannya ke Youtube. Kita pilih vlog karena ini yang sedang trend. Paling tidak Ini langkah awal mereka berani membuat video untuk publikasi," jelasnya.
Lurah Larangan Selatan, Alfredo Indatno, mengaku, warganya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan ilmu baru yang didapat, pihaknya bersama warga akan lebih giat mempublikasikan kampung tematik.
"Apalagi nanti tanggal 27 Agustus akan ada kunjungan dari tiga provinsi untuk melihat kampung tematik yang ada di Kecamatan Larangan. Tentu kita akan gencarkan publikasi dan membuat inovasi baru," jelasnya.
Dia menyebutkan, di Kecamatan Larangan sendiri ada beberapa kampung tematik, diantaranya Kampung Batik dan Makarya di Larangan Selatan, Kampung Abon Lele di Kelurahan Kreo, Kampung Anak di Larangan Utara dan Kampung Kereta Bersinar di Kreo.
"Kita juga punya produk yang punya potensi untuk dikembangkan, seperti batik bertema Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), permen jahe, wedang jahe, sambel cabe yg dipopulerkan ibu-ibu kader dan pot kembang dari ban mobil," katanya.
Ketua LPM Kelurahan Kreo, Mudilih, mengaku, berterima kasih kepada Dinas Kominfo Kota Tangerang yang telah memberikan ilmu dan juga motivasi untuk publikasi kampungnya.
"Kita bangun kampung tematik ini bersama-sama, jadi akan terus kami kembangkan. Apalagi ada kegiatan yang menjadikan warga tambah inovatif lagi," tuturnya.(ADV)
Laga seru antara Persikota Tangerang melawan Persikabo Bogor di Stadion Benteng Reborn pada Minggu, 8 Desember 2024, mencuri perhatian publik.
Produk komersial Summarecon Serpong yakni Ruko Quantum Commercial di Jalan Boulevard Gading Serpong, ludes pada dua tahap penjualan.
Nama Muhammad menjadi pilihan utama bagi orang tua di Inggris dan Wales untuk menamai bayi laki-lakinya pada tahun 2023. Lebih dari 4.600 anak tercatat dengan nama ini, menjadikannya nama paling banyak digunakan sepanjang tahun tersebut.
Masalah tulang belakang, khususnya pada daerah lumbar (pinggang), menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering ditemui.