Connect With Us

Publikasi Kampung Tematik, Kader KIM Larangan Diajari Ngevlog

Advertorial | Jumat, 9 Agustus 2019 | 16:31

Kegiatan pembinaan dan pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di Kampung Makarya, Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Kamis (8/8/2019). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mendorong publikasi kampung tematik dan potensi wilayah yang ada di sejumlah kecamatan.

Salah satunya, memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan memberikan pembinaan kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Berlokasi di Kampung Makarya, Kelurahan Larangan Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, para peserta yang berasal dari perwakilan tiap kelurahan di kecamatan tersebut, diajarkan cara membuat vlog (video blog), Kamis (8/8/2019).

BACA JUGA:

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Infomasi Kota Tangerang (Diskominfo), Indri Astuti, mengatakan pembinaan ini melibatkan relawan TIK, mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) dan Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi (Komasi) dalam memberikan materi cara publikasi lewat media sosial.

"Para peserta yang berjumlah 50 orang diajarkan cara membuat video yang baik, cara mengedit dan mengunggah ke media sosial. Supaya mereka bisa mempromosikan kampung tematiknya sendiri," katanya.

Indri mengatakan, untuk mengefektifkan pelatihan kepada para peserta yang kurang familiar dengan TIK maupun media sosial, pihaknya memberikan cara yang paling mudah, simpel dan mudah dimengerti.

"Langkah yang paling mudah editing lewat HP lalu mempublikasikannya ke Youtube. Kita pilih vlog karena ini yang sedang trend. Paling tidak Ini langkah awal mereka berani membuat video untuk publikasi," jelasnya.

Lurah Larangan Selatan, Alfredo Indatno, mengaku, warganya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan ilmu baru yang didapat, pihaknya bersama warga akan lebih giat mempublikasikan kampung tematik.

"Apalagi nanti tanggal 27 Agustus akan ada kunjungan dari tiga provinsi untuk melihat kampung tematik yang ada di Kecamatan Larangan. Tentu kita akan gencarkan publikasi dan membuat inovasi baru," jelasnya.

Dia menyebutkan, di Kecamatan Larangan sendiri ada beberapa kampung tematik, diantaranya Kampung Batik dan Makarya di Larangan Selatan, Kampung Abon Lele di Kelurahan Kreo, Kampung Anak di Larangan Utara dan Kampung Kereta Bersinar di Kreo.

"Kita juga punya produk yang punya potensi untuk dikembangkan, seperti batik bertema Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), permen jahe, wedang jahe, sambel cabe yg dipopulerkan ibu-ibu kader dan pot kembang dari ban mobil," katanya.

Ketua LPM Kelurahan Kreo, Mudilih, mengaku, berterima kasih kepada Dinas Kominfo Kota Tangerang yang telah memberikan ilmu dan juga motivasi untuk publikasi kampungnya.

"Kita bangun kampung tematik ini bersama-sama, jadi akan terus kami kembangkan. Apalagi ada kegiatan yang menjadikan warga tambah inovatif lagi," tuturnya.(ADV)

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill