TANGERANGNEWS.com—Ratusan warga berebut pembagian daging hewan kurban di Markas Kodim 0506/Tangerang, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Minggu (11/8/2019) hingga mengalami luka-luka lecet.
"Tadi rebutan dorong-dorongan karena ramai yang pengen daging," ujar Maryamah, satu di antara warga yang berebut.
BACA JUGA:
Maryamah mengaku telah menunggu pembagian daging hewan kurban sedari pukul 07.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB, Maryamah pulang dengan tangan kosong.
"Saya tidak kebagian daging. Padahal sudah antri dari pagi banget," ucapnya.
Pengantri daging hewan kurban lainnya, Muanah, mengaku kaki kanannya mengalami luka lecet akibat berdesak-desakan dengan warga lainnya. Ia juga kembali ke rumahnya dengan tangan kosong.
"Saya juga enggak dapat daging. Tadi saya keinjek-injek karena pada rebutan," katanya.
Setiap Hari Raya Idul Adha, ratusan warga selalu memadati Kodim 0506/Tangerang untuk mendapatkan daging kurban. Pembagian dilakukan dengan kupon. Warga yang kisruh karena tidak menerima kupon, tetapi ingin mendapat bagian.(RAZ/RGI)
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
TODAY TAG
Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas
Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.
Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat 31 Oktober 2025, sore berujung petaka bagi warga Perumahan Pondok Kacang Permai, Pondok Aren.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
