Connect With Us

Hewan Kurban di Tangsel Dinyatakan Layak

Rachman Deniansyah | Senin, 29 Juli 2019 | 15:47

Petuags Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DPK3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat mengecek kondisi hewan sapi di Jalan Ciater Raya, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong Tangsel, Senin (29/7/219). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com- Menjelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DPK3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lapak peternakan sapi kurban di Jalan Ciater Raya, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Senin (29/7/219).

Sidak ini dilakukan guna memastikan kelayakan hewan yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha. Sidak kali ini dilakukan pada dua lapak peternakan, dengan jumlah sapi sebanyak 168 ekor.

Kepala Seksi Peternakan DKP3 Tangsel Sandra Larasati mengatakan dalam sidak ini, ada beberapa indikator pemeriksaan.

Petuags Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DPK3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat mengecek kondisi hewan sapi di Jalan Ciater Raya, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong Tangsel, Senin (29/7/219).

Pertama, kata Sandra, bisa diketahui dari kematangan usia sapi, yaitu minimal dua tahun. Hal itu dapat diketahui dengan ciri-ciri gigi sapi yang terdapat gerusan atau ompong.

"Yang kedua, kondisi kesehatan sapi. Apabila sapi sudah berusia cukup, tapi fisiknya kecil, ini harus diperiksa kesehatannya," jelas Sandra.

Baca Juga :

Sandra menjelaskan, yang diperiksa selanjutnya adalah kondisi kandang sapi. Menurutnya, ternak sapi pasti menimbulkan limbah berupa kotoran, pengelolaan limbah tersebut juga menjadi objek pemeriksaan.

"Kandangnya juga kami periksa, apakah mengganggu lingkungan sekitar atau tidak," imbuhnya.

Sandra mengatakan sebanyak 168 ekor sapi itu sudah layak dikonsumsi dan sudah memenuhi syarat hewan kurban.

"Sapi sudah kami tandai cap, dan lapak sudah kami tempelkan stiker, usia sapi di lapak yang kami sidak rata-rata dua tahun dengan berat per ekor sapi antara 300-450 kg, jadi sudah layak dikurbankan," terangnya.

Anjas, seorang peternak sapi mengatakan, sapi miliknya yang diperiksa petugas berjumlah 18 ekor, ia menjual dengan sistem kiloan dengan harga Rp62 ribu per kilogram.

"Rata-rata berat sapi yang kami miliki sekitar 350-400 kg per ekor, jadi kalau total berat semua sapi kira-kira 6 ton," singkatnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill