Connect With Us

Gugatannya Dikabulkan Tapi Tak Ditetapkan KPU, Pontjo: Masih Ada PAW

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 28 Agustus 2019 | 18:54

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Pontjo Prayogo. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Pontjo Prayogo berpeluang menjadi anggota DPRD Kota Tangerang setelah gugatan perdatanya dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, KPU Kota Tangerang menyatakan tidak akan mengubah usulan penetapan 50 anggota DPRD Kota Tangerang terpilih 2019-2024.

Menanggapi hal itu, Pontjo mengaku tidak khawatir jika namanya tidak ditetapkan KPU alias tidak dilantik sebagai anggota DPRD Kota Tangerang pada Senin (2/9/2019) mendatang. Ia menyebut, masih ada jalur melalui pengganti antar waktu (PAW) sesuai mekanisme partainya.

"Ya, kan prosesnya PAW. Memang KPU pusat juga sudah menyatakan itu PAW. Dan Undang-undang KPU akan memfasilitasi itu. Kan gitu," jelasnya kepada TangerangNews, Rabu (28/9/2019).

Pontjo tak mengungkap detail alasan dasar menggugat Dewan Pembina Gerindra dan DPP Gerindra serta KPU ke Pengadilan Jakarta Selatan. Ia hanya menyampaikan bahwa alasannya menggugat karena ingin mendesak partainya menetapkan dirinya sebagai wakil rakyat.

"Permintaan para caleg untuk partai menetapkan nama-nama tersebut. Alhamdulillah dikabulkan oleh PN. Itu prinsip dasarnya," katanya.

Ketika ditanya jika mengalami sengketa dalam proses pemilihan legislatif seharusnya ke Mahkamah Konsitusi (MK) seperti yang disampaikan KPU, Pontjo menyebut, jalan yang ia tempuh sudah benar.

"Enggak ada (sengketa), salah dong (jika ke MK) karena internal partai melalui majelis partai, tidak ada di MK. Memang KPU tidak baca Undang-undang?" katanya.

Baca Juga :

Saat ini Pontjo masih menunggu amar putusan atas gugatan yang diajukannya kepada Pengadilan Negeri Jakarta. Jika telah menerima amat putusan, kata Pontjo, Partai Gerindra akan memprosesnya.

"Kami masih nunggu amar putusan, dan akan diproses internal partai. Setelah itu, kami akan berkomunikasi terhadap KPU," tuturnya.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni belum berkomentar ihwal gugatan perdata yang diajukan sembilan caleg Partai Gerindra—termasuk Pontjo—terhadap Dewan Pembina Gerindra dan DPP Gerindra serta KPU ini dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Saya belum bisa memberikan tanggapan terkait itu karena masih menunggu tanggapan dari DPP sebagai tergugat," pungkasnya.

Diketahui, Pontjo Prayogo yang merupakan caleg petahana (saat ini Wakil DPRD Kota Tangerang) namanya tereleminasi dari daftar penetapan anggota DPRD Kota Tangerang terpilih periode 2019-2024. Posisi Pontjo tergeser oleh caleg Partai Gerindra sedapil, yaitu Saiful Bahri karena selisih 88 suara. Pontjo hanya memperoleh 3.804 suara. Sedangkan Saiful memperoleh 3.892 suara.(RMI/HRU)

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill