Dwiki, Anak Pejabat Jadi Anggota DPRD Kota Tangerang Termuda

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 2 September 2019 | 15:47

Muhammad Dwiki Ramadhani, menjadi anggota DPRD Kota Tangerang termuda yang terpilih pada pemilu 2019. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Tangerang terpilih periode 2019-2024 resmi dilantik sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) melalui penetapan KPU di ruang paripurna, gedung DPRD Kota Tangerang, Senin (2/9/2019).

Muhammad Dwiki Ramadhani menjadi anggota DPRD Kota Tangerang termuda. Usianya masih 22 tahun. Ia yang maju dari Partai Amanat Nasional ini mewakili konstituen di dapil IV Kota Tangerang.

Setelah pelantikan, anak dari Kepala Dinas UKM Provinsi Banten Tabrani ini mengatakan, bahwa ia memang ingin berkarir di dunia politik.

"Dalam perspektif karir, saya memang ingin berkarir di dunia politik. Makanya, saya mengawalinya sebagai anggota DPRD," ujarnya kepada TangerangNews.

Selain itu, ia mengatakan, terjun ke dunia politik karena alasan ingin mengabdi kepada masyarakat khususnya di Kota Tangerang.

"Yang saya ingin perjuangkan adalah aspirasi masyarakat yang selama ini saya kumpulkan," ucapnya.

BACA JUGA:

Dwiki mengaku tidak pernah berkecimpung di lingkungan organisasi masyarakat. Namun, ia pernah menjadi ketua OSIS selama duduk di bangku SMP dan SMA.

Alumnus Fakultas Hukum dari Universitas Pelita Harapan ini mengaku terpilih menjadi anggota DPRD adalah beban sekaligus amanah.

"Saya sangat senang menjadi anggota DPRD. Tetapi, ini menjadi suatu beban bagi saya karena harus memikul amanah masyarakat yang harus saya perjuangkan hingga nanti ke depan amanah masyarakat dapat terealisasi," ucapnya.

Dwiki menambahkan, bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama yang akan diperjuangkannya di parlemen.

Ia mengatakan, tak hanya pendidikan di sekolah negeri yang harus diperhatikan, tetapi sekolah swasta juga harus diprioritaskan.

"Kesehatan juga yang harus diperjuangkan ya karena sejauh ini banyak laporan dan masukan ke saya masalah pelayanan bahwa masih banyak masyarakat yang punya BPJS tapi sulit masuk dengan alasan kamar full dan lain-lain," jelasnya.

Ia mengaku kerap berdiskusi dengan ayahnya mengenai sistem pemerintahan. Ia berharap dapat menjalankan amanahnya sebagai anggota DPRD Kota Tangerang demi kesejahteraan masyarakat.

"Kebetulan bapak dinas di provinsi. Jadi saling kasih masukan berhubung anak dan ayah selalu diskusi," pungkasnya.(MRI/RGI)