Connect With Us

Dana Rp1 Miliar Terkumpul, Bayi Kembar Siam di Tangerang Segera Operasi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 5 September 2019 | 17:43

Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, bayi yang lahir dengan kondisi organ hati menempel atau kembar siam. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Akhirnya Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus, bayi berusia 11 bulan yang lahir dengan kondisi organ hati menempel atau kembar siam akan segera dioperasi untuk memisahkan tubuh mereka.

Bayi kembar siam yang merupakan anak dari pasangan Hesti Novianti, 28, dan Berry, 29, ini tinggal di RT 3/3 Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Menurut Hesti Novianti, penggalangan dana yang dibuka secara umum melalui situs kitabisa.com untuk operasi anak kembarnya ini telah melebihi target.

Ia menyebut, saat ini dana yang telah terhimpun mencapai Rp 1.105.422.947 dari estimasi biaya operasi pemisahan tubuh, yaitu Rp 1.000.000.000.

"Alhamdulillah sudah melebihi dari target. Itu menurut saya luar biasa. Saya sampai kaget karena cuma lima hari langsung terkumpul dananya," ujar Hesti saat ditemui TangerangNews di rumahnya, Kamis (5/9/2019).

BACA JUGA:

Hesti merupakan seorang bidan di sebuah klinik di Pasar Kemis, Tangerang. Sedangkan suaminya, Berry, merupakan pedagang aksesoris di Pasar Lama, Tangerang.

Pasangan tersebut tidak sanggup membiayai operasi pemindahan tubuh anak kembarnya ini. Sehingga, mereka menggalang dana yang difasilitasi kitabisa.com.

Bayi kembarnya ini merupakan anak kedua dan ketiga. Sedangkan anak pertamanya bernama Alif, 5, saat ini masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

"Terimakasih banyak kepada para donatur. Saya nggak nyangka dana sebanyak itu bisa terkumpul secepat ini," kata Hesti sambil meneteskan air mata.

Hesti mengatakan, bayi kembarnya ini dalam waktu dekat akan segera melangsungkan operasi di RS Harapan Kita Jakarta. Biaya operasinya menggunakan BPJS dan hasil penggalangan dana.

"Setengah biaya operasi menggunakan BPJS dan dibantu dengan dana donasi yang uangnya sudah terkoneksi dengan RS Harapan Kita. Tanggal operasinya belum tahu kapan," katanya.

Hesti berharap operasi pemisahan tubuh bayi kembar siamnya tersebut dapat berjalan lancar, sehingga Ardi dan Ardan dapat hidup dengan normal layaknya anak-anak umum lainnya.

"Harapan saya cuma satu, semoga operasinya lancar agar bayi saya selamat," pungkasnya.(MRI/RGI)

TANGSEL
Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Polri Buka Posko Pengiriman Bantuan Bencana Sumatera di Bandara Pondok Cabe Tangsel, Ini Nomor Kontaknya

Jumat, 5 Desember 2025 | 22:45

Polri bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

NASIONAL
Pascabencana Banjir Besar, PLN Pulihkan Listrik Sumatra Barat 

Pascabencana Banjir Besar, PLN Pulihkan Listrik Sumatra Barat 

Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:28

Pemulihan kelistrikan di Sumatra Barat rampung sepenuhnya setelah wilayah terakhir yang terdampak banjir dan tanah longsor, Kabupaten Agam, kembali mendapat pasokan listrik pada Jumat, 5 Desember 2025, petang.

OPINI
Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill