Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain
Senin, 1 Desember 2025 | 12:51
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TANGERANGNEWS.com—Dua orang dikabarkan tewas dalam peristiwa kebakaran lapak daur ulang limbah di Kampung Baru, RT 4/8, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa, (24/9/2019).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tersebut juga mengakibatkan satu pekerja mengalami luka bakar.
Kapolsek Benda Kompol Doddy Ginanjar mengatakan, korban meninggal adalah Sunarli dan Nurul Samba. Sedangkan korban selamat Rohim. Para korban mengalami luka bakar.
"Ada dua korban meninggal dan 1 korban luka sedang," ujar Kapolsek saat ditemui di lokasi.
Menurut Kapolsek, Rohim dan Sunarli lebih dulu dievakuasi petugas. Sedangkan Nurul Samba sempat terjebak di area lapak daur ulang limbah ketika kebakaran masih berlangsung.
"Para korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca Juga :
Kapolsek menyebut kebakaran dipicu akibat mesin penggiling limbah plastik yang tengah dioperasikan para karyawan itu rusak.
Ketika rusak, mesin itu meledak. Ledakan itu pun menimbulkan api. Api dengan cepat menyambar limbah-limbah plastik.
"Pemicunya karena mesin giling plastik menggerung dan tiba-tiba meledak," ungkapnya.
Selain merenggut nyawa, peristiwa kebakaran itu mengakibatkan lima lapak limbah dan delapan rumah tinggal ludes terbakar.
"Kerugian belum bisa ditaksir," tuturnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga akan memeriksa pemilik daur ulang limbah plastik ini untuk mendalami standar operasional prosedurnya.
"Nanti kami selidiki, ya. Kami belum bisa pastikan apakah ada tindak pidananya atau tidak," pungkasnya.(RMI/HRU)
PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
TODAY TAGPemerintah Provinsi (Pemprov) Banten merealisasikan komitmen kemanusiaan melalui program "Banten Peduli Bencana" dengan mengirimkan bantuan keuangan senilai Rp3 miliar serta bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana banjir dan longsor
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tangerang menyita kosmetik yang mengandung bahan merkuri dan tidak memiliki izin edar.
Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews