Connect With Us

Beredar Ajakan Demo, Ojol Tangerang Pilih Selamatkan Perut Anak Istri

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 September 2019 | 14:08

Komunitas Gograber Indonesia saat bertemu Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim, di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (26/9/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Setelah kelompok mahasiswa dan pelajar, beredar kabar ajakan giliran kelompok driver ojek online (ojol) yang akan berdemonstrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Namun, ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh Ketua Umum Gograber Indonesia Feri Budi saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, setelah beraudiensi dengan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim, Kamis (26/9/2019) dini hari.

Feri Budi mengatakan, undangan bagi kelompok-kelompok ojol untuk mengikuti aksi unjuk rasa beredar sejak sebelum kelompok mahasiswa dan pelajar turun ke jalan.

BACA JUGA:

"Ajakan sudah lama. Lewat pesan medsos. Kemarin juga ada ajakan lagi. Tapi mulai kencang hari ini," ujarnya kepada TangerangNews.

Feri menyebut, ajakan untuk menuntut penolakan Revisi UU KPK dan KUHP itu kemudian masif pada hari ini, agar para kelompok ojol mengikuti aksi yang diagendakan pada Jumat (27/9/2019).

"Kami (Gograber) yang memiliki kekuatan massa sampai puluhan ribu tetap membina dan memberikan arahan kepada ojol bahwa tetap tidak terpancing oleh aksi-aksi tanggal 27," katanya.

Feri mengatakan, pihaknya menolak mentah-mentah ajakan aksi unjuk rasa. Ia mengimbau kepada para driver ojol untuk tetap bekerja seperti biasanya.

"Kami menyatakan tidak ikut aksi karena lebih menyelamatkan perut anak dan istri," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengimbau kepada para ojol di Tangerang untuk tidak terprovokasi dengan ajakan aksi-aksi unjuk rasa.

"Tadi kesepakatan dan komitmen. Alhamdulillah mereka menyatakan sikap bahwa Go grab tidak ikut aksi apapun. Mereka tidak mau ikut campur dan fokus bekerja," tuturnya.

Kapolres tidak melarang kelompok manapun menyampaikan aspirasi. Ia juga mengimbau, aspirasi bisa disampaikan dengan cara-cara yang adat sesuai peraturan berlaku demi kenyamanan masyarakat dan keamanan negara.

"Tentunya kita lebih fokus jangan termakan isu hoaks dan sebagainya, meningkatkan soliditas, jangan sampai terprovokasi dan fokus bekerja," pungkasnya.(RAZ/RGI)

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

OPINI
Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

BANTEN
Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Jumat, 7 November 2025 | 22:55

Gubernur Banten Andra Soni menjenguk Revan, 16, warga Baduy Dalam, Banten, yang menjadi korban perampokan dan kekerasan di Jakarta.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill