Connect With Us

Pulang Demo, Puluhan Pelajar di Tangerang Diamankan Polisi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 September 2019 | 11:35

Puluhan pelajar SMA/SMK yang ikut aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota, pada pukul 00.30 WIB, Kamis (26/9/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com—Puluhan pelajar SMA/SMK yang pulang dari aksi demonstrasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta diamankan di sekitaran Tangerang.

Polisi meminta seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mengawasi para siswa.

Kelompok-kelompok pelajar yang diamankan itu tiba di Mapolres Metro Tangerang Kota, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pukul 00.30 WIB, Kamis (26/9/2019).

Polisi mendata dan memanggil pihak orang tua atau pun sekolah untuk menjemput para pelajar itu.

BACA JUGA:

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengatakan, para pelajar yang diamankan berasal dari sejumlah SMA/SMK di Kabupaten dan Kota Tangerang. Tak hanya siswa, kata Kapolres, sejumlah orang dalam kelompok pelajar yang diamankan itu bukan berstatus siswa.

"Pelajar ini kami dapatkan dari wilayah Polsek Tangerang, Batuceper, Neglasari, Jatiuwung, baik yang akan berangkat maupun yang telah kembali dari Jakarta," ujarnya.

Kapolres menuturkan, pihaknya telah melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kelompok-kelompok pelajar di kawasan Tangerang sepanjang Rabu (25/9/2019).

"Kami malam ini juga tetap akan melakukan pemeriksaan, sweeping terus, ya. Kami melihat eskalasi di Jakarta juga. Begitu dapat, kami bawa ke polres untuk kita datakan kembali dari sekolah mana," katanya.

Kata Kapolres, pihaknya mengamankan dan memeriksa para pelajar ini karena tidak ingin ada jatuh korban akibat aksi unjuk rasa. Setelah para pelajar diperiksa, polisi menemukan sejumlah poster bertuliskan pesan-pesan yang dinilai tidak bermoral.

Selain itu, polisi tidak menemukan senjata tajam dari kelompok pelajar ini. "Kami tidak ingin adanya korban," katanya.

Kapolres juga menuturkan, para pelajar ini tidak mengetahui tujuan demo ke gedung DPR RI. Ia menyebut mereka hanya ikut-ikutan dari siaran ajakan di media sosial.

"Ternyata sebagian besar setelah saya tanya mereka itu ke Jakarta tujuannya tidak tahu. Tahunya dari media sosial," ungkapnya.

Kapolres meminta pihak orang tua maupun sekolah untuk bertanggungjawab atas pengawasan terhadap para muridnya. Bahkan jika perlu, pihak sekolah memberikan sanksi kepada siswa yang ikut demo. 

"Kepsek (kepala sekolah) akan saya periksa, saya minta pertanggungjawaban bagaimana proses pengawasan terhadap murid-murid ini. Termasuk orang tuanya juga," jelasnya.

Kapolres juga meminta pihak orang tua dan sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan para siswa agar tidak menjadi peserta demo.

"Tentunya ini kan bukan hanya pekerjaan polisi saja, saya minta kepada instansi pemerintah khususnya kepala daerah dan dinas-dinas terkait harus betul-betul lebih waspada, lebih tingkatkan pengawasan kepada siswanya," pungkasnya.(RAZ/RGI)

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

NASIONAL
Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Warga Serpong dan Ciledug Jadi Korban Tewas Kebakaran Gedung Terra Drone

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:25

Sebanyak 22 korban tewas dalam kebakaran Gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa 9 Desember 2025, siang.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill