Connect With Us

Penampungan Anjing di Larangan Resahkan Warga

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 12 Oktober 2019 | 17:32

Penampungan hewan peliharaan jenis anjing di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah perangkat RT dan RW di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang kompak menandatangani nota keberatan warga atas keberadaan penampungan hewan peliharaan jenis anjing di wilayahnya ini.

Penampungan anjing yang diprotes itu berada di pemukiman warga. Warga mengeluh karena aktivitas anjing yang ada di penampungan itu sangat  mengganggu. Sebab suara anjing-anjing itu mengganggu ketentraman lingkungan. Terlebih penampungan anjing menimbulkan bau tak sedap.

Penampungan hewan peliharaan jenis anjing di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

“Kami telah sepakat untuk keberatan dengan keberadaan penampungan anjing,” ujar Rokhmatuloh Ketua RT 3/12 Kelurahan Larangan Utara kepada TangerangNews, Sabtu (12/10/2019).

Surat penolakan warga dengan adanya penampungan hewan anjing di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Rokhmatuloh menuturkan, kotoran dari penampungan anjing itu mencemari kali yang ada di wilayah Larangan Utara. Sebab, kotoran-kotoran anjing itu dibuang secara sembarangan di kali. Selain itu, terkadang anjing-anjing di penampungan yang jumlahnya sekitar 12-20 ekor itu juga dilepas hingga membuat warga khawatir digigit juga mewaspadai penyakit rabies.

“Yang jelas kami sudah sangat terganggu,” ucap Rokhmatuloh.

Rokhmatuloh mengungkapkan, penampungan anjing itu sudah beraktifitas sejak setahun lebih. Ia menyebut, warga pun sudah mengeluhkan keberadaan penampungan anjing itu sejak setahun terakhir. Namun, emosi warga baru memuncak belakangan ini.

Surat penolakan warga dengan adanya penampungan hewan anjing di Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

“Kami berkali-kali memprotes keberadaan penampungan anjing ini, tetapi tidak ada itikad baik dari sang pemilik penampungan,” ungkapnya.

Warga pun ingin keberadaan penampungan anjing itu dipindahkan. Sebab, penampungan hewan sangat tidak pantas berada di pemukiman warga. 

“Karena daerah pemukiman, kan, tidak cocok ada di situ bisa menimbulkan dampak-dampak. Kami inginnya dipindah ke tempat lain yang sesuai. Warga sudah resah,” pungkasnya.(RMI/HRU)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

KOTA TANGERANG
Gerakan Selamatkan Pangan, DKP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tidak Membuang Makanan

Gerakan Selamatkan Pangan, DKP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tidak Membuang Makanan

Selasa, 30 April 2024 | 10:27

Membuang makanan masih menjadi kebiasaan masyarakat. Padahal makanan tersebut masih layak konsumsi. Selain perilaku mubazir, kebiasaan ini juga berpotensi menimbulkan krisis pangan.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill