Connect With Us

Polisi Amankan Terduga Pelaku Penembakan Anjing di Tangerang

Maya Sahurina | Rabu, 14 Agustus 2019 | 12:40

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polres Kota (Polresta) Tangerang langsung menindaklanjuti postingan di akun Instagram @anstlucia mengenai penembakan anjing peliharaan oleh seseorang di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

Unit Jatanras dari Satuan Reskrim Polresta Tangerang langsung mendatangi tempat kejadian perkara di Perumahan Water Point, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menerangkan anjing yang ditembak dengan senapan angin itu merupakan anjing peliharaan warga setempat bernama Titus. Sedangkan pemilik akun @anstlucia adalah adik ipar Titus bernama Anastasia Lucia.

Terduga pelaku, kata Sabilul, berinisial A, 38, yang tinggal tidak jauh dari kediaman pemilik anjing.

"Tim sudah mendatangi rumah terduga pelaku dan mengamankan senjata senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak anjing," kata Sabilul, Rabu (14/8/19).

Dikatakan Sabilul, anjing bernama Beedo itu mati dengan 4 butir mimis (peluru senapan angin). Peristiwa itu, kata Sabilul, terjadi pada Senin (12/8/19) sore.

BACA JUGA:

Sabilul menyampaikan, Titus mendapat informasi bahwa anjingnya ditembaki oleh terduga pelaku. Titus kemudian meminta adik iparnya untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Saat dicek, kondisi anjing sudah mati dan ditutupi kertas dan dedaunan," ujarnya.

Lanjut Sabilul, adik ipar pemilik anjing kemudian mendatangi rumah terduga pelaku. Namun, terduga pelaku malah menodongkan senapan angin itu kepada adik ipar Titus. Tak berselang lama, Titus juga mendatangi kediaman terduga pelaku.

"Sempat ada cekcok antara pemilik anjing dan terduga pelaku bahkan sempat ditengahi ketua RT setempat. Namun tidak ada hasil," katanya.

Sabilul menambahkan, petugas sudah mengamankan terduga pelaku A di Polresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan. Kepada polisi, terduga pelaku mengaku telah melakukan penembakan itu.

Adapun motif penembakan adalah karena terduga pelaku kesal karena istri dan anak terduga pelaku terjatuh saat bersepeda karena dikejar anjing. Saat itu, lanjut Sabilul, posisi anjing diikat di sebuah pohon.

"Istri dan anak terduga pelaku jatuh dari sepeda karena merasa anjing itu akan mengejarnya," terang Sabilul.

Sabilul menegaskan penanganan peristiwa itu bukan semata kekejaman terhadap hewan. Melainkan yang lebih memprihatinkan, kata dia, adalah penggunaan senjata di luar kewenangan untuk unjuk kekuatan. Serta untuk aspek keamanan masyarakat.

"Sudah ada perselisihan gara-gara penembakan itu. Harus ditindaklanjuti agar masalah tidak melebar misalnya justru senjata digunakan untuk menyerang sesama warga," tegasnya.

Sabilul juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan razia senapan angin agar peristiwa seperti itu tidak terulang.(RAZ/RGI)

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

KAB. TANGERANG
Risiko Obesitas Meningkat, Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Pola Makan Seimbang

Risiko Obesitas Meningkat, Ahli Gizi Ingatkan Pentingnya Pola Makan Seimbang

Kamis, 27 November 2025 | 11:10

Padatnya aktivitas dan rutinitas masyarakat saat ini yang serba cepat tanpa disadari ikut merubah pola makan hingga meningkatkan risiko obesitas.

BANTEN
Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Kamis, 27 November 2025 | 10:46

Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten diminta menahan diri untuk tidak terlebih dahulu berjualan madu ke Jakarta setelah kasus pembegalan yang menimpa warga Baduy Dalam, Revan, 16.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Rabu, 26 November 2025 | 09:49

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kerusakan jalan yang sempat ditambal komedian Surya Insomnia di Serpong bukan berada dalam kewenangan daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill