Connect With Us

Sebelum Ditusuk Hingga Tewas, Ahmad & Nasrulloh Mabuk Bareng

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 14 Oktober 2019 | 11:59

Ahmad Zumaidi, 20, remaja yang tewas akibat ditikam oleh temannya sendiri, saat dibawa Polisi ke di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa penusukan Ahmad Zunaidi, 20, hingga tewas oleh temannya, Nasrulloh, 19, diketahui karena persoalan sepele.

Namun sebelum hal itu terjadi, keduanya sempat mabuk bareng bersama teman lainnya di Perum Puri Kartika Baru, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Minggu (13/10/2019).

Saat tengah asik menenggak miras untuk menghabiskan malam mingguan, Nasrulloh seketika menanyakan kunci motornya yang hilang. 

Saat itu Zunaidi yang menemukan kunci motor tersebut mencoba memberikannya kepada Nasrulloh. 

"Tapi ketika mau dikasih kuncinya,  si Zunaidi langsung dipukul sama Nasrullah. Disangkanya dia yang umpetin," ujar Uca salah seorang temannya yang ada di lokasi kejadian penganiayaan, Senin (14/10/2019). 

Uca bercerita saat itu hampir seluruh teman yang ada di lokasi hanya terdiam. Pasalnya, kedua orang yang terlibat baku hantam itu sudah sejak kecil saling kenal. 

"Orang lagi duduk bareng sambil mabuk tidak tahunya langsung ribut. Ya, kami coba misahin," ungkapnya.

Baca Juga :

Saat kegaduhan tersebut berlangsung, kata Uca, ibunda dari Zunaidi keluar dari rumahnya lantaran gaduh. Melihat hal itu, ibunda Zunaidi langsung menghampiri keduanya. 

"Mereka dipisahin sama emaknya Zunaidi. Si Nasrulloh digampar disuruh pulang," ucapnya.

Namun begitu, sambil berkata kasar dengan nada tinggi Nasrulloh meninggalkan lokasi yang sebelumnya mereka jadikan tempat berkumpul untuk menenggak miras.

Selanjutnya secara diam-diam, keduanya melakukan komunikasi untuk kembali bertemu. 

"Si Nasrul sama Zunaidi tidak tahunya janjian mau ngelanjutin ribut di bendungan. Nah, di sana Zunaidi ditusuk," ujarnya. 

Mengetahui hal itu, Uca yang sedang menunggu kedatangan jenazah rekannya itu menambahakan, warga langsung menuju lokasi kejadian. Saat itu Uca menyebut kondisi Ahmad masih bernyawa. 

"Kita bawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih tapi sampe lampu merah Ciledug sudah meninggal," pungkasnya.(RMI/HRU)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill