Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman
Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56
Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.
TANGERANGNEWS.com-Ajang National AutoCAD Competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) selesai.
Perlombaan yang berlangsung di Kampus Pusat UMT, Cikokol, Kota Tangerang pada Sabtu (11/1/2020) ini, telah terpilih lima peserta yang menjadi juara.
Kepala Program Studi Teknik Industri UMT Tri Widodo mengatakan, perlombaan bidang gambar teknik bertemakan The Best Design to Change Better Industry ini diikuti 16 perguruan tinggi dari Jabodetabek dan Banten.
Ia menyebut, ada lima perguruan tinggi yang meraih juara termasuk sang tuan rumah, UMT.
Juara 1 diraih Politeknik Gajah Tunggal, Juara 2 Universitas Indra Prasta Jakarta, Juara 3 HMTI UMT. Ada juga Juara Harapan 1 HMTI Banten Jaya, Juara Harapan 2 HMTI Universitas Pamulang.
“Kami berhasil meraih juara tiga karena terpilih memiliki tingkat keakurasian dalam menggambar sebuah inovasi industri,” ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (14/1/2020).
Tri menuturkan, perlombaan ini sangat netral karena sang juri berasal dari praktisi industri, bukan internal penyelenggara.
Tri berharap perlombaan yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar kampus dan mengembangkan serta mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang gambar teknik ini, dapat terselenggara setiap tahun.
“Kami berharap ke depan agar kegiatan ini jauh lebih banyak pesertanya dan memiliki inovasi demi menciptakan sumber daya manusia yang siap berdaya saing,” pungkasnya.(RMI/HRU)
Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.
TODAY TAGMenjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperkenalkan Gerakan Lanjut Sekolah berbasis pendidikan non-formal, yang tidak hanya ditujukan bagi usia sekolah, tetapi juga warga dewasa hingga mereka yang berusia di atas 25 tahun.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews