Banjir Sumatera: Antara Bencana atau Peringatan Alam?
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:24
Banjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
TANGERANGNEWS.com–Sejumlah titik di wilayah Ciledug, Kota Tangerang mengalami banjir, Selasa (25/2/2020). Namun, banjir kali ini diklaim tidak separah dengan banjir awal tahun 2020.
Camat Ciledug, Syarifudin mengatakan, peristiwa banjir terjadi pada Selasa (25/2/2020).
"Banjir ada enam titik tapi enggak terlalu dalam," ujarnya kepada TangerangNews.
Ia menyebut, ketinggian air belum mencapai satu meter, tetapi pihaknya masih terus bersiaga.
"Ketinggian air 10 sampai 40 sentimeter," ungkapnya.
Adapun sejumlah titik banjir tersebut seperti berada Perumahan Puri Kartika yang tergenang akibat meluapnya Kali Juramangu.
Selain itu, genangan air juga membuat akses Jalan Hos Cokroaminoto tepatnya di depan Swalayan Hari-Hari macet.
"Jadi, Alhamdulilah hari ini banjir tidak separah dibandingkan awal tahun kemarin," pungkas Syarifudin.(RAZ/HRU)
TODAY TAGBanjir Sumatera menjadi peringat bahwa bencana bukan hanya soal alam yang sedang bergejolak. Tetapi ada tanggung jawab manusia yang tidak bisa diabaikan.
Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengimbau masyarakat yang ada di wilayahnya untuk menahan diri pesta kembang api dan mercon saat merayakan malam Tahun Baru 2026. Hal in sebagai bentuk empati pada korban bencana di Pulau Sumatera.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews