Connect With Us

PKBM di Kota Tangerang Jadi Alternatif Siswa Putus Sekolah

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 3 Agustus 2020 | 15:31

Pengelola PKBM Cipta Cendekia, Zainul Abidin. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com–Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) masih menjadi alternatif bagi siswa putus sekolah di Kota Tangerang. 

Seperti PKBM Cipta Cendekia di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang. Di PKBM ini, anak-anak putus sekolah mendapatkan pendidikan.

Pengelola PKBM Cipta Cendekia, Zainul Abidin mengatakan, total siswa paket A atau setara SD tahun ajaran ini berjumlah 15 orang. 

Sedangkan total siswa paket B atau setara SMP berjumlah 40 orang. Sementara total siswa paket C atau setara SMA berjumlah 70 orang. 

"PKBM memang masih menjadi alternatif bagi siswa putus sekolah. Tujuan mereka bersekolah lagi karena tuntutan pekerjaan," ujarnya saat ditemui di PKBM Cipta Cendekia, Senin (3/8/2020). 

Ada sejumlah alasan masyarakat mengikuti sekolah di PKBM. Selain tuntutan pekerjaan, alasan lainnya, ingin repot sekolah pagi hari. 

"Rata-rata siswa yang sekolah di sini karena terkendalan kemampuan ekonomi," katanya. 

Zainul mengatakan, meski menempuh pendidikan melalui jaluir PKB, namun tak sedikit alumni PKBM Cipta Cendekia yang sukses kariernya. "Ada yang jadi kades (kepala desa), ada yang jadi dosen juga," ucapnya. 

Usia rata-rata siswa PKBM Cipta Cendekia sntara 25 sampai 30 bahkan 40 tahun. "Kalau semakin usia tua, malah kami bangga dan menjadi motivasi bahwa belajar tak mengenal usia," ucapnya. 

Zainul mengatakan pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat belajar para siswa yang diajar 14 tenaga pengajar di PKBM Cipta Cendekia ini. 

Menurutnya, metode pembelajaran di tengah pandemi COVID-19 diterapkan secara daring seperti sekolah negeri atau swasta. 

Dalam sepekan, para siswa mengikuti kegiatan belajar selama tiga hari. Per hari, waktu belajarnya selama empat jam. 

Adapun jadwal pembelajaran digelar setiap pukul 09.00-13.00 WIB dan 19.00 sampai 22.00 WIB. 

Zainul berharap pandemi COVID-19 segera berlalu karena para siswa rindu metode pembelajaran tatap muka secara langsung.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill