Connect With Us

Melihat Dapur Siap Saji di Lapas I Tangerang

Mohamad Romli | Sabtu, 5 September 2020 | 11:52

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Tangerang sedang beraktivitas di Dapur Siap Saji lapas tersebut beberapa waktu yang lalu. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus melakukan reformasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Wajah baru tempat para warga binaan pemasyarakatan (WBPnarapidana) digembleng untuk memiliki sifat dan karakter sebagai manusia yang berguna di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat terus dilakukan.

Seperti di Lapas Kelas I Tangerang. Lapas di bawah naungan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten ini, memiliki 15 kegiatan kerja dan dapur siap saji terbesar.

Saat insan pers diajak mengunjungi lapas yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (2/9/2020) lalu, tampak para WBP tengah beraktivitas di dapur siap saji tersebut.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi, Melalui Kasi Kegiatan kerja menjelaskan bahwa kegiatan kerja didirikan demi terwujudnya pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pidana. 

“Di rumah kreativitas bidang kegiatan kerja Lapas Kelas I Tangerang terdiri dari 15 bengkel aktif, diantaranya pangkas rambut, perkayuan, pijat refleksi, pengelasan, pertukangan kayuwood, kerjaninan tangan dan melukis, monveksi, pembuatan roti dan pembuatan bakpaw, sablon manual dan digital, garmen, laundry, industri tempe, lembubutan, pertanian, dan perikanan Lele,” ungkapnya. 

Jumadi menjelaskan, warga binaan dilatih sesuai dengan keterampilan di bidangnya masing-masing. Hasil dari kegiatan kerja para warga binaan rata-rata memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Ada beberapa hasil kreativitas warga binaan dijual ke masyarakat luar, dan untuk beberapa bidang kegiatan kerja beberapa kali pernah menerima pesanan dari luar.

Sementara itu, hal yang menarik di Lapas Kelas I Tangerang adalah Dapur Siap Saji yang dibangun sejak tahun 2019 dengan mempekerjakan 60 warga binaan sebagai chief, helper, dan distributor makanan dan 7 petugas dapur.

“Dapur siap saji adalah dapur yang berprinsip kepada layak hygiene dalam pelayanan makanan, yang nanti nya sebagai penampung kebutuhan makanan lembaga pemasyarakatan se-kota Tangerang, sebagai program resolusi pemasyarakatan 2020," katanya.

Jumadi menjelaskan, Dapur Siap Saji milik Lapas Kelas I Tangerang mempunyai tempat yang bersih, luas, dan aman, karena berada jauh dari blok hunian. Peralatan masak juga representatif, selain itu memiliki chief yang ahli karena telah dibekali pelatihan tata boga oleh Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI).(RMI/HRU)

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill