Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com–Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) RW kembali diterapkan Pemerintah Kota Tangerang. Hal ini setelah kembali berstatus zona merah penyebaran COVID-19. Pengawasan lingkungan yang mengalami peningkatan kasus Corona di Kota Tangerang pun diperketat.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, tingginya kasus COVID-19 karena adanya klaster keluarga.
"Ini kasusnya bukan per individu, tapi terdapat beberapa orang dalam satu keluarga yang positif COVID-19," ujarnya saat operasi aman bersama di Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (14/9/2020).
Arief menjelaskan Pemkot melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan FKM UI telah melakukan survei dengan menggunakan metode sero survei secara acak kepada sebanyak 3.000 responden.
"Hasil yang didapat dari survei tersebut, sebanyak 2,3 persen warga Kota Tangerang terpapar Covid," jelasnya.
Arief menambahkan hasil survei tersebut menjadi landasan bagi Pemkot Tangerang dalam mengambil kebijakan untuk lebih masif dalam menerapkan PSBL RW secara ketat.
Dalam pemberlakuan PSBL RW sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang berhasil menekan jumlah RW yang berstatus zona merah dari 22 RW menjadi 11 RW hanya dalam kurun waktu dua pekan.
"Makanya kita kembali perketat pelaksanaan PSBL RW agar angkanya bisa turun," pungkasnya.(RMI/HRU)
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.