Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet
Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Dua pekan berlalu sejak Cai Changpan, napi kasus narkoba dari Lapas Klas I Tangerang kabur dengan menggali terowongan yang tembus ke selokan warga.
Tim Kepolisian saat ini masih mencari jejaknya bahkan sampai ke kawasan hutan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan terakhir jejak napi vonis mati tersebut terlacak keberadaannya di hutan itu.
"Sampai saat ini tim masih pengejaran, kita fokuskan ke daerah hutan Tenjo, Kabupaten Bogor," kata Yusri, Mapolda Metro Jaya, seperti yang dilansir dari dari Detikcom, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga :
Di Bogor ternyata terdapat rumah istrinya. Dia diketahui sempat mampir ke sana beberapa saat setelah berhasil kabur dari Lapas Tangerang.
Hal itu juga dikuatkan dengan bukti tracing handphone yang dipegang Cai Changphan kalau dia menuju ke hutan di wilayah Bogor.
"Itu 4,5 jam setelah melarikan diri dari Lapas itu sampai di daerah Tenjo di kediaman istri dan anaknya di Bogor," ucap Yusri.
Yusri menyebut saat ini pihaknya juga masih bergerak menelusuri hutan Tenjo. Dia berharap masyarakat bisa membantu dengan DPO yang sudah diterbitkan. (RAZ/RAC)
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.
Ajang lari Ekbispar Banten 5K Spirit of Jawara mulai membuka pendaftaran gelombang awal atau early bird pada Senin 25 Agustus 2025.
Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.